( Musyawarah bersama) bertempat di Rumah Pesusun (Balai Adat) 9 Luhah Koto Baru dalam Rangka Menyikapi Dinamika Pesta Demokrasi yaitu Pemilihan Kepala Daerah(Wali Kota dan wakil Wali Kota Sungai Penuh) periode 2021-2024. Senin, 21/09/20.
Acara tersebut dipimpin langsung Ketua Adat 9 Luhah Koto Baru yaitu Bapak Tajzi, Dpt yang di hadiri oleh seluruh para Depati, Pemangku, dan Ninik mamak yang terdiri dari; Depati Singa lago, depati Punjung, Depati senang Gumi, Depati Tambang Gumi, Depati Lindo, Mangku Bando, Mangku Mudo, Rio Balang, Majlis Kadhi Pegawai dan Anak Jantan Sembilan Luhah Koto Baru.
Dalam Duduk Adat tersebut seluruh Unsur elemen adat Menyatakan Sikap sepenuhnya untuk Mendukung Anak Jantan 9 Luhah luhah yaitu Bpk. Drs. Ahmadi Zubir., MM, satu-satunya anak jantan dari Depati Duo Nenek (Kemendapoan Rawang) kembali bertarung untuk maju mencalonkan diri menjadi Wali Kota Sungai Penuh berpasangan dengan Anak Jantan Depati Payung Pondok Tinggi yaitu bapak DR. Avia Santoni,SE.,MM
Hal ini juga di ungkapkan oleh Petinggi-Petinggi adat 9 luhah Koto Baru diantaranya oleh Bpk.ARMADI.S.Sos gelar Depati singa lago;" Kami selaku Tuo tahu siap memperjuangkan anak jantan yang maju untuk menjadi Wali Kota Sungai Penuh, dan akan menyerukan kepada Anak jantan dan anak betino wajib memilih anak jantan Kita Ahmadi Zubir dan Antos."pungkasnya
Kemudian hal yang senada juga dari Utusan petinggi Adat bapak Armizon.,MK gelar Mangku Bando, Kami dari seluruh Pemangku Siap mendukung dan mengajak Anak betino untuk memilih Anak jantan kito Ahmadi menjadi Wali Kota Sungai penuh(sikapnya).
Kemudian Bapak H.Ulil Amri,MK juga menyuarakan hal yang senada;- bahwa kami dari Mangku Mudo siap 100% mendukung anak jantan kita Ahmadi Zubir untuk menjadi Wali Kota Sungai Penuh,Kemudian dari utusan anak jantan 9 luhah Koto Baru yaitu, buya Khairi
mengatakan,-kami dari anak jantan dan anak betino 9 luhah Koto Baru siap menerima perintah dari Tuo-tuo tahu untukm Sepenuhnya anak jantan yaitu Bpk. Drs, Ahmadi Zubir.,MM yang akan bertarung pada tanggal 9 desember 2020 mendatang. (Ungkapnya).
Pernyataan tersebut di tuangkan dalam Komitmen bersama antara Petinggi-petinggi adat dan anak jantan 9 Luhah Kecamatan Koto Baru.
Ketua Adat 9 Luhah Koto Baru yaitu Bpk Tajzi, DPT ketika ditemui oleh media beliau mengatakan ini sudah merupakan keputusan negri yang harus diikuti dan ditaati oleh seluruh warga masyarakat dalam wilayah adat 9 luhah Koto Baru, seperti ungakapan adat mengatakan: Anak di pangku ponakan dibimbing.
(Samou-samou kitau memperjuang anak jantea kitau yang bertarung di pilwako, bereak samo kitau pikau inga samou kitau jinjoi,"Pungkasnya.
(Wrp)
0 comments:
Posting Komentar