Khayangan News

Media Online Paling Akurat dan Terpercaya

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 Maret 2019

KAMMI Kerinci Gelar Aksi Demo, Minta KPK Audit kekayaan AJB dengan Bijak

KHAYANGANNEWS- Setelah menyambangi Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci rabu 13/03, Tim Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI kamis 14/03 menyambangi Pemerintahan Kota Sungai Penuh dengan agenda yang sama. Namun kedatangan KPK kali ini langsung disambut oleh puluhan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa dari organisasi KAMMI yang diwakili Ardi romas cs.

Para Pendemo datang saat sedang berlangsung pertemuan tertutup Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dengan walikota Sungai penuh bersama beserta OPD Kota Sungaipenuh yang bertempat dikantor walikota Sungaipenuh.

Aksi demo tersebut dikawal ketat anggota Sat Pol PP sehingga para pendemo hanya bisa sampai mendekati pagar kantor walikota dan kesempatan melakukan orasi berlangsung sangat singkat.

Para pendemo dari kumpulan mahasiswa KAMMI hanya di berikan kesempatan untuk melakukan orasi selama lebih kurang 2 menit, dan pendemo hanya bisa berorasi diluar pagar kantor walikota.

Dalam orasi mahasiswa KAMMI sebagai korlap Darli Hariyanto mereka meminta KPK mengusut tuntas harta kekayaan yang dimiliki walikota Sungai Penuh, yang berupa rumah mewah yang terletak di jalan tanah kampung begitu juga dengan SPBU yang berada tidak jauh dari rumah tersebut, saat orasi pendemo mengatakan SPBU diduga atas nama Lendra (yang kabarnya merupakan Kader Partai Demokrat), sementara saat wartawan portal buana mewancarai salah satu anggota pendemo mengatakan SPBU tersebut atas nama Emi Zola, Istri Wako Sungai Penuh.

Orasi yang disampaikan oleh para pendemo begitu jauh jaraknya dengan lokasi pertemuan tertutup antara Pemko Sungai Penuh dan KPK RI, sehingga sangat di sayangkan sikap Pol PP Kota Sungaipenuh yang dengan sengaja mengangkangi UU Dasar 1945 pasal 28 E ayat 1, yang berbunyi “setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat”. Belum selesai para pengunjuk rasa menyampaikan orasi, pihak keamanan juga kasat Pol PP langsung memberhentikan orasi tersebut dengan alasan waktu sudah habis.

(Red)

Share:

Sabtu, 02 Maret 2019

Warga Temukan Bocah Mengapung Dipinggiran Danau Kerinci

KHAYANGANNEWS- Tenggelam sejak Lima hari yang lalu, seorang bocah diduga hafiz ditemukan tewas di pinggiran danau kerinci, Desa pulau tengah, Kabupaten kerinci, sabtu (2/3) pagi.

Bocah nahas itu bernama hafiz (9).Korban tenggelam pada selasa (26/2) siang. saat tengah mandi usai pulang sekolah.Lima teman korban lainnya berhasil menyelamatkan diri. Namun hafiz hilang terbawa arus sungai."Iya, betul kejadian tenggelam selasa sekitar pukul 11.00 WIB," kata warga.

Pagi ini masyarakat kerinci desa pulau tengah di gegerkan dengan penemuan mayat bocah kecil diduga korban hafiz (9).

(Red)

Share:

Jumat, 01 Maret 2019

Kader PAN Sungai Penuh: Selamat Ulang Tahun Satmarlendan Ketua DPD PAN

KHAYANGANNEWS- Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) PAN kota sungai penuh Satmarlendan, Dpt berulang tahun yang ke-58 tepat pada hari ini. Sejumlah pengurus DPD dan DPC PAN kota sungai penuh mengucapkan selamat untuk ketua DPD PAN kota sungai penuh. 

"Antara lain Andri kader muda DPD PAN ucapkan selamat kepada ayahanda Satmarlendan sebagai tokoh kota sungai penuh yang juga ketua DPD PAN" kata Andri kader PAN.

Pada hari jadi Pak Satmarlendan yang KE-58 hari ini, Andri punya doa dan harapan tersendiri. Dia mendoakan Ketua DPD PAN itu bisa terus berkontribusi untuk kota sungai penuh dan partai PAN kota sungai penuh. 

"Harapannya bisa terus berkontribusi terhadap perkembangan dan membesarkan PAN di kota sungai penuh,"ucap andri. 

Ucapan dan doa untuk Satmarlendan juga datang dari ketua DPC PAN pesisir bukit Ori Saputra. Ori mendoakan ayahanda Satmarlendan agar diberi umur panjang.

"Saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-58 buat Ayahanda Satmarlendan. Semoga ayahanda Satmarlendan selalu sehat, bahagia, dan dianugerahi umur yang berkah. Saya juga mendoakan semoga ayahanda Satmarlendan tetap konsisten untuk menyuarakan kebenaran di gedung DPRD kota sungai penuh," katanya.

Menurutnya, nasihat-nasihat pak Satmarlendan masih dibutuhkan kader PAN kota sungai penuh termasuk dirinya sebagai kader muda partai PAN.

"Tidak banyak orang yang bisa memberi nasihat. Saya menilai ayahanda salah seorang yang bisa dan menjadi teladan,"tutupnya.

(TAN)

Share:

Rabu, 27 Februari 2019

Dewan Desak Pemkot Sungai Penuh Segera Perbaiki Jalan Sungai Liuk

KHAYANGANNEWS- Hardizal atau yang lebih dikenal dengan sapaan (Ncu am) anggota DPRD kota sungai penuh meminta Pemerintah kota sungai penuh agar tanggap akan perbaikan pada ruas-ruas jalan provinsi yang rusak yang berada di wilayah kota sungai penuh.

Hardizal Anggota Komisi III DPRD kota sungai penuh ini, menegaskan pihaknya meminta pemkot serius perbaiki jalan yang rusak jangan timbang pilih dalam perbaikan jalan, "mau itu status jalan Nasional ataupun provinsi yang jelas berada di wilayah kota sungai penuh", karena penggunaan jalan yang berada di wilayah kota sungai penuh itu juga masyarakat kita sendiri, maka dari itu "saya meminta pemkot dan instansi terkait agar segera memperbaiki jalan yang rusak parah yang berada di wilayah Sungai liuk sampai koto renah, Pesisir bukit.

"Kita minta kepada pemerintah melalui instansi terkait, supaya melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan. Sehingga, memberi rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan saat berlalulintas.

Ia mengatakan ruas-ruas jalan provinsi yang rusak terbanyak terdapat di sepanjang jalan raya di pesisir bukit dari sungai liuk hingga koto renah, "Bahkan di jalan pesisir bukit menuju pusat kota sungai terlihat rusak parah di sepanjang jalan itu, jangan bedakan kecamatan pesisir bukit dengan wilayah lain"ucapnya lagi.

Disebutkan Ketua PDIP kota sungai penuh ini, instansi terkait yaitu melalui Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kota sungai penuh harus memiliki rasa kepedulian. Sebab, terjadi kerusakan jalan bisa berakibat fatal nantinya.

"Sesegera mungkin pihak Pemkot melalui Instansi terkait, supaya melakukan perbaikan, atau bisa digunakan anggaran dana tanggap darurat, karena jalan di sungai liuk sudah masuk kategori tanggap darurat, karena mengakibatkan kecelakaan dijalan yang rusak parah itu, belum lagi kemacetan, selain menghambat aktivitas warga, juga bisa menghilangkan nyawa saudara kita sendiri nantinya, sebelum ada korban, kami minta pemerintah kota sungai penuh segera memperbaikinya" tegasnya.

Terakhir, Ncu Am Anggota DPRD kota sungai penuh ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas akibat jalan yang rusak.

(Red)

Share:

Warga Keluhkan Jalan Rusak Di sungai Liuk, Sudah Seperti Kolam Ikan

KHAYANGANNEWS- Kondisi jalan Aspal di kota sungai penuh tepatnya di desa sungai liuk, kecamatan pesisir bukit sangat membahayakan bagi pengguna jalan, selain berlubang jalan yang rusak parah ini juga digenangi air.

Pengendara yang melintas di jalan tersebut kepada Khayangannews.com mengatakan kami sangat mengeluhkan kondisi jalan ini yang penuh lobang, rusak parah serta digenangi air, kerusakan jalan ini sudah lama, setiap melewati jalan ini pasti macet, kami minta pemerintah dan instansi terkait agar segera memperbaiki jalan di sungai liuk ini, kalau tidak segera di perbaiki jalan ini selain macet juga akan membahayakan keselamatan pengendara, bisa jadi akan ada korban kecelakaan lalulintas,"pungkasnya.

Begini penampakan jalan rusak penuh lobang di sungai liuk:

Lobang besar serta digenangi air


Share:

Kalahkan Juara bertahan Thailand 2-1, Indonesia Juara AFF U-22

Indonesia meraih Piala AFF U-22 2019. Pada final di Stadion Nasional, Kamboja, Selasa (26/2) malam, pasukan Indra Sjafri menang 2-1 atas Thailand yang merupakan juara bertahan.

Setelah bermain imbang tanpa gol pada paruh pertama, Thailand mengejutkan kubu Indonesia ketika menjebol gawang Awan Setho pada menit ke-57. Saringkan Promsupa bisa memanfaatkan tendangan bebas untuk menghasilkan gol.

Indonesia memberikan respons yang sangat bagus karena hanya berselang dua menit, mereka bisa menyamakan skor. Sani Rizki melepaskan tendangan keras yang membentur kepala pemain belakang Thailand dan berbuah gol bagi Garuda Muda.

Bak kesetanan, Indonesia kian bergairah melancarkan serangan setelah gol tersebut. Alhasil, Indonesia mencetak gol kedua pada menit ke-63 lewat sundulan Osvaldo Haay yang menyambut umpan tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Thailand. Skor 2-1 bertahan hingga laga usai dan Indonesia juara dalam debutnya pada turnamen ini.

Piala AFF U-22 merupakan edisi kedua. Sebelumnya, turnamen ini bernama Piala AFF U-23 yang pertama kali digelar pada 2005 dan Thailand menjadi juara setelah menang 3-0 atas Singapura dalam final di Stadion Thai Army Sports, Thailand. Dari 2006 hingga 2018, kompetisi ini tidak digulirkan.

Hasil ini pun menghadirkan sejarah bagi Indra Sjafri karena untuk kali kedua dia membawa tim Garuda muda Indonesia meraih gelar juara. Sebelumnya, Indra Sjafri mengantarkan timnas U-19 Indonesia juara Piala AFF U-19 2013.

(Red)

Share:

Jalan Sungai Liuk Rusak Parah, Pemkot Sungai Penuh Tutup Mata

KHAYANGANNEWS- Kerusakan Jalan Aspal dan berlobang sering di jumpai Di Kota sungai penuh, Salah satunya tepatnya di ruas Jalan  Kapten Muradi Sungai Liuk, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh, Jambi.

Para pengendara sering mengeluhkan jalan yang berlobang yang rusak parah, apalagi kalau hujan, lobang yang ada sudah seperti kolam ikan, sehingga membentuk kolam kecil kecil di tengah-tengah jalan tersebut, sehingga menggangu aktifitas warga yang melintasi jalan tersebut.

padahal akses jalan di sungai liuk ini, salah satu akses yang paling ramai di gunakan para pengedara jalan tersebut, selain sebagai jalur perdagangan dari sumatra barat menuju ke pusat kota sungai penuh juga sebagai akses jalannya menuju ke rumah lembaga pendidikan yang banyak berdiri di desa sungai liuk, baik itu kampus 2 stain kerinci, SMKN 2, SMKN 1 Dan Smpn 7.

jalan yang berlobang ini menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan lalu lintas di ruas jalan kapten muradi sungai liuk kecamtan pesisir bukit kota sungai penuh ini, apalagi di pagi hari semua orang sibuk beraktivitas karena jalan penuh lubang yang begitu besar ini semua orang jadi terhambat untuk beraktivitas, pasalnya setiap pagi kalau warga maupun mahasiswa dan siswa yang mau pergi ke sekolah pasti harus menghadapi kemacetan yang begitu panjang, disebabkan jalan yang berlobang-lobang.

menurut salah satu warga, (27/2). Dari dulu jalan ini tidak pernah di perhatikan, berlobang , bergelombang dan terkadang kalau hujan lebat, lobangnya tertutup dengan genangan air, sudah seperti kolam ikan dan membuat pengendara bisa jatuh jika melewati jalan ini, rusak parahnya jalan di sungai liuk ini sehingga membuat para pengendara sulit membedakan yang mana jalan dan yang mana lobang, soalnya jalan dan lobang sama-sama di genangin air, kadang-kadang ada juga pengedara yang terpaksa  mendorong motornya karena kendaraanya mati di tengah jalan, dan jalan ini kalau macet bisa menghambat 6-15 menit harus menunggu antrian jalan disini, kami berharap setidak-tidaknya di tempel jalan ini,, tidak usah di aspal semuanya, ini aja di tempel udah bersyukur kami yang melintasi jalan disini.” ungkapnya kepada Khayangannews.com.

warga sungai liuk juga berharap agar pemerintah kota sungai penuh memeprhatikan jalan tersebut karena jalan yang berlobang di ruas jalan ini sudah terlalu lama di biarkan tampa ada perhatian khusus dari pemerintah kota sungai penuh.

Soal status jalan nasional maupun daerah, toh yang melewati jalan ini adalah warga kota sungai penuh juga, pemerintah kota Sungai penuh seharusnya peka akan kebutuhan rakyatnya,"kesal warga.

(TAN)

Share:

Selasa, 26 Februari 2019

Hampir 10 Jam Tenggelam, Bocah 9 Tahun Belum Juga Ditemukan

KHAYANGANNEWS-Sudah hampir 10 jam hafis bocah 9 tahun yang tenggelam di sungai batang merao belum juga ditemukan, sudah hampir 10 jam pencarian korban tenggelam atas nama hafis bocah laki-laki kelas 3 Sekolah Dasar (SD), warga Desa Dusun Kecil Semurup, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Dikabarkan tenggelam di Sungai Batang Merao Selasa (26/2) sejak  11.00 wib hingga 21.00 wib belum juga ditemukan.

"Setelah tahu anak itu tenggelam pukul 11.00 wib hingga pukul 21.00 wib belum juga ditemukan" ungkap febriz salah satu warga Semurup.

Ia juga mengatakan warga semurup turun langsung ke Sungai Batang Merao untuk mencari hafis korban tenggelam di sungai batang merao.

Ia juga mengabarkan, bocah 9 tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) tersebut adalah anak dari Yesi yang tak lain adalah artis terkenal kabupaten kerinci.

(Red)

Share:

Jumat, 04 Januari 2019

Saiful Roswandi: Proyek Jembatan Di Kota Sungai Penuh ini "Membahayakan"

Ket foto. Saiful Roswandi sedang meninjau kondisi jembatan air sesat. Simpang Tiga. Hamparan Rawangn Sungai Penuh.

KHAYANGANNEWS- Pembangunan jembatan di Dusun Air Sesat, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungaipenuh cukup membahayakan. Pembangunan jembatan yang menghabiskan anggaran Rp 800 Juta dibangun ternyata tidak memperhitungkan daya tahannya.

Pasalnya, pondasi jembatan tidak tertanam dengan baik. Alas pondasi cuma disangga dengan papan cor. Sehingga pondasi jembatan menjadi tergantung dan tidak menancap kedalam tanah.

Dari konstruksi bangunan seperti itu, tentu sangat membahayakan. Jika papan cor dan kayu penjaganya lampuk, maka kekuatan pondasi jembatan tidak ada lagi.

"Kalau kita lihat, konstruksi pondasi jembatan memang kurang mantap. Kekuatan pondasi cuma disangga papan cor. Sehingga pondasinya tergantung. Kan nanti papan cornya akan lampuk, lalu kekuatan pondasinya dimana?" Ujar Saiful Roswandi.

Aktivis HMI ini sangat menyayangkan konstruksi bangunan jembatan yang kurang memperhitungkan daya tahan pondasinya. Kondisi itu membahayakan keselamatan bagi pengguna jalan yang melewatinya. Jika sewaktu-waktu jembatannya ambruk.

"Yang terpenting dari suatu bangunan itu, adalah daya tahan. Tanpa daya tahan yang memadai. Tentu mengancam keselamatan jiwa manusia. Kondisi itu yang mesti diperhatikan dari setiap pembangunan. Bukan asal bangun atau yang penting membangun, tanpa melihat keselamatan jiwa penggunanya" Tegas mantan presenter Jambitv ini.

Untuk itu, ia meminta kepada Wali Kota Sungaipenuh dan dinas terkait agar menunda serah terima bangunan dengan pihak kontraktor. 

"Sebelum dipastikan bahwa jembatan itu benar-benar baik, jangan dulu melakukan serah terima. Karena kondisi jembatannya cukup beresiko" Tegasnya.(ZSZ)

Share:

Kamis, 03 Januari 2019

Tak Lapor Harta Kekayaan,Camat Koto Baru Dicopot Dari Jabatannya

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) wajib dilakukan setiap pejabat pemerintah. Jika tidak, sanksi berat menanti, bahkan berbuntut pencopotan dari jabatan.

Seperti yang terjadi di Kota Sungaipenuh, salah seorang Camat dicopot dari jabatan, lantaran tidak melakukan LHKPN, sesuai dengan batas ketentuan yang ditetapkan.

Informasi yang dihimpun, oknum camat yang diberhentikan dari jabatan adalah Desrizal, Camat Koto Baru, Kota Sungaipenuh. Jabatannya dicopot belum lama ini.

Kepastian pemberhentian dari jabatan tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Walikota Sungaipenuh, Nomor : 821/KEP.72/BKPSDM-3.3/XI/2018 tanggal 13 November 2018, yang berbunyi memberhentikan PNS a. n. Desrizal, S Pd MM, dari dan dalam jabatan Administrator selaku Camat Koto Baru.

Kepala BKPSDM Sungai penuh, Dedi Wahyudi, dikonfirmasi membenarkan jika jabatan Camat Koto Baru telah dicopot. Pencopotan tersebut berdasarkan rekomendasi KPK kepada Walikota.

“Benar, itu (pencopotan jabatan) Camat belum lama ini, atas rekomendasi KPK kepada pak Walikota, setelah acara di Jambi bersama KPK beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Dikatakannya, atas rekomendasi KPK, Pemkot Sungaupenuh langsung menindak lanjutinya, dan sekarang posisi Camat Koto Baru dipeltukan kepada Sekretaris Camat.

“Kita sudah sering mengingatkan kepada yang bersangkutan, bahkan sudah menyurati sampai tiga kali, termasuk surat edaran Walikota, agar pejabat segera melakukan LHKPN,” ungkapnya.

Namun, kata dia, hingga batas LHKPN, masih belum dilaporkan, sehingga berujung pada sanksi yang direkomendasi KPK, untuk diberhentikan dari jabatan.

“LHKPN itu wajib dilakukan setiap pejabat negara, bahkan juga Pemkot juga mengeluarkan Surat Edaran agar pejabat segera menyelesaikan LHKPN,” tegasnya.(KAYO)

Share:

Rabu, 02 Januari 2019

Sambut 2019, Pemkab Kerinci Gelar Muhasabah dan Doa Bersama

KHAYANGANNEWS-Sambut tahun baru 2019 Pemerintah Kerinci mengisi acara dengan menggelar Muhasabah dan doa bersama.

Doa bersama ini dipusatkan di rumah dinas Bupati Kerinci, serta disejumlah kecamatan di Kabupaten Kerinci.

Muhasabah dan Doa Bersama ini diisi berbagai kegiatan yakni mendengarkan ceramah dari ustad Sijum Latif dan Da’i cilik Aylin Nur Zahira.

Doa bersama ini dihadiri unsur Forkompimda, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, ASN di lingkungan Pemkab Kerinci serta tokoh masyarakat Kerinci.

Bupati Kerinci, Adirozal mengatakan kegiatan muhasabah dan doa bersama ini digelar  setiap tahun, hal ini dilakukan untuk keselamatan masyarakat Indonesia dan Kerinci khususnya. “Ini merupakan tahun kelima, kita melakukan muhasabah dan doa bersama pada malam tahun baru di Kerinci,” sebutnya.

Bupati Kerinci ini menyebutkan bahwa sangat tidak layak apabila merayakan tahun baru dengan cara euforia yang berlebihan dan mengeluarkan Anggaran biaya yang cukup besar, sedangkan  keadaan saat ini dapat kita lihat masih banyak masyarakat di Indonesia ini yang dalam keadaan susah dan sulit.

“Kita tau, saat ini saudara-saudara kita tengah banyak yang sedang berduka karena ditimpa bencana. Sudah seharusnya kita ikut berempati pada mereka dengan meminimalkan segala bentuk kegiatan yang bersifat hura-hura saat pergantian tahun,” kata Bupati Kerinci, Adirozal.

Selain keselamatan, kata Adirozal, doa bersama dimaksudkan sebagai musahabah diri merefleksikan berbagai hal apa yang telah kita lakukan selama tahun ini. “Penting kiranya untuk dijadikan acuan dalam menghadapi tahun depan.

Yang baik mari kita lanjutkan, yang kurang baik evaluasi agar menjadi Lebih baik, yang tidak tepat kita hindari,” ungkapnya.

Share:

Pemuda pertanyakan pelaksanaan MUSDA KNPI sungai penuh

Akhir akhir ini pemuda kota sungai penuh mempertanyakan Pelaksanaan Jalanya proses MUSDA KNPI sungai penuh.


Tri Alex Pemuda Kota Sungai Penuh dalam postingannya "Kami meminta penjelasan dari DPD I KNPI Provinsi Jambi Dan DPD II Kota Sungai Penuh" mengenai kejelasan pegurus DPD II KNPI Kota Sungai Penuh Periode 2018 - 2021, bahwa seingat kami maja jabatan Ketua KNPI Saudara Fikar Azami Periode 2015 - 2018 sudah habis pada bulan Juni 2018. Namun sekarang telah beredar foto Ketua KNPI Saudara Fikar Azami Periode 2019-2023. Oleh karna itu kami meminta klarifikasi pada DPD I Provinsi Jambi mengenai kapan telah dilaksanakannya Musda KNPI Kota Sungai Penuh,...?

Kalaupun telah dilaksanakan kenapa banyak OKP yang tergabung pada KNPI Kota Sungai Penuh tidak di Undang..?

Dalam postingan itu muncul Beberapa komentar miring terhadap jalannya MUSDA yang dianggap telah melakukan pembodohan dan tidak transparan atau Bisa disebut "DIAM-DIAM" dari beberapa tokoh pemuda Kota Sungai Penuh.

Sejauh ini DPD I maupun DPD II belum Menanggapi pemberitaan yang berkembang di tengah masyarakat.

Untuk itu Tri Alex  meminta agar DPD I Provinsi Jambi dan DPD II Kota Sungai Penuh segera mengklarifikasi berita yang telah berkembang. Juga harapannya agar pelaksanaan MUSDA KNPI Kota Sungai Penuh dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang tertera pada AD dan ART KNPI.

Share:

Selasa, 16 Oktober 2018

Dana Desa Banyak Disalahgunakan


Penggunaan Dana Desa (DD) di sejumlah desa kabupaten Kerinci, cukup banyak dipersoalkan.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya laporan masyarakat yang masuk ke Inspektorat kabupaten Kerinci.

Dari data yang diperoleh dari Inspektorat kabupaten Kerinci, pada 2018 ini sedikitnya ada 10 desa laporan masyarakat yang masuk terkait penggunaan dana desa yang dinilai bermasalah.

"Kalau diwilayah Kecamatan Depati Tujuh ada beberapa desa yang belum mencairkan dana desa seperti di Kecamatan Depati Tujuh desa Koto Lanang dan Tambak Tinggi, sedangkan Ladeh dana sudah cair tapi belum bisa digunakan," ungkap salah seorang Auditor yang minta namanya dirasiakan.

Dia menyebutkan, bahwa laporan permasalahan Dana Desa kebanyakan di kecamatan Depati Tujuh.

"Depati Tujuh yang banyak masalah, untuk desa yang masuk laporan kita sudah turun," jelasnya. Sementara itu, Inspektur Inspektorat kabupaten Kerinci, Zainal dikonfirmasi, Kamis (25/10) membenarkan ada beberapa laporan yang masuk ke Inspektorat kabupaten Kerinci terkait dugaan penyimpangan penggunaan Dana Desa tahun 2017.

"Ya, ada sekitar 10 desa lah, cuma angka pastinya dak ingat aku, itu laporan masuk tahun 2018, tapi laporannya Dana Desa Tahun 2017 lalu," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk masyarakat yang memasukan laporan terhadap dugaan penyimpangan penggunaan dana desa ke Inspektorat, beberapa desa tim telah turun ke desa untuk mengecek dan memeriksanya.

"Ada yang sudah selesai turun kemudian ada yang sedang proses auditnya. Tapi hasilnya belum bisa kita publikasikan," ujarnya.

Menurutnya, untuk melakukan audit pihaknya hanya sabatas memeriksa penggunaan anggaran dan pengerjaan sedangkan untuk mengecek kualitas fisiknya pihaknya tidak memiliki alat. "Kita cek Kuantitas dan Kualitasnya, kalau untuk kegiatan fisiknya kita tidak bisa memeriksa kualitasnya karena tidak memiliki alatnya," pungkasnya.
sumber: http://jambi.tribunnews.com/2018/10/25/banyak-dana-desa-di-kerinci-dipersoalkan-masyarakat
Share:

Jumat, 12 Oktober 2018

Tumpah Kejalan, Air Selokan di Kota Sungai Penuh Menggangu Aktifitas Masyarakat!

Kondisi jalan di mulai dari jalan Koto Lolo sampai Koto Renah Kota Sungai Penuh, selain jalan berlubang di Perempatan Lampu Merah.

Air yang tumpah dari selokan ke badan Jalan memperparah Kondisi tersebut dan Keluhan ini di luapkan Masyarakat  Melalui Medsos Menurut fb Efri Rama, ungkapnya

"Salah satu Mahakarya terbaik pemimpin Kotaku selama dua periode ini.."
Postingan ini sudah di komentari puluhan orang,  di salah satu komentar yang di tulis oleh Ferry Satria  beliau mengatakan
"Sudah Berbuat... Berbuat Rusak"

Ferry Satria Mengatakan, Semoga Pemerintah cepat dan tanggap untuk Memperbaiki, keluhan yg sudah lama ini" ujarnya Kepada Kerincitoday, Rabu (10/10/2018).

Wantaria salah satu warga yang sering melintasi Jalan tersebut mengatakan " Di depan Plaza Arafa ada Mata air yg muncul  dari selokan secara tiba-tiba pas hujan turun, Airnya selokan itu tumpah kejalan Raya, Hal ini mengganggu pengguna jalan Kita harus pelan-pelan bawa motor abis Jalannyo licin." ungkapnya. *Wan*
Share:

Kamis, 11 Oktober 2018

Dugaan Korupsi di Sungai Penuh, Warga Datangi KPK


Sejumlah warga Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh , Provinsi Jambi melaporkan dugaan tindak pidana korupsi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 17 Oktober 2018.

Mereka melaporkan dugaan korupsi pembuatan atau pembukaan jalan sepanjang 4,7 kilometer dengan anggaran Rp 2,5 miliar pada 2017 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Sungai Penuh . Padahal wilayah tersebut merupakan Kawasan Hutan Negara atau Hutan Produktif Pola Partisipasi Masyarakat (HP3M).

"Hari ini, kami datang ke KPK untuk melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di Kota Sungai Penuh. Alhamdulillah laporan kami sudah diterima di bagian pengaduan," kata perwakilan warga Kota Sungai Penuh Yosnesbar di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan.
Selain dugaan tindak pidana korupsi, Yosnesbar menduga Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan telah melakukan perusakan lingkungan dengan membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah tanpa diolah dengan baik. Menurut dia, TPA tersebut tidak dilengkapi analisis dampak lingkungan (amdal).

"Jangan kan amdal, izin dari KLHK saja tidak ada. Dari awal mereka sudah salah," ucap Yosnesbar. Sementara itu, Asmardi selaku warga Sungai Penuh lainnya mengatakan pihaknya telah melaporkan dugaan pelanggaran izin pengelolaan hutan ini kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Hal itu dilaporkannya saat Siti Nurbaya berkunjung ke Sungai Penuh.
"Kasus ini juga sudah kami laporkan ke Kejari Sungai Penuh namun lagi-lagi belum mendapat respon," pungkas dia. Asmardi berharap kasus dugaan korupsi dan dugaan pencemaran lingkungan melalui kegiatan pembuangan sampah di Hutan Produksi Renah Kayu Embun ini dapat diselidiki KPK.

Dia ingin lembaga antirasuah itu turun tangan mengusut kasus ini. "Harapan kami satu satunya hanya KPK. Kami mohon mereka (KPK) turun tangan dan melihat langsung bagaimana kondisi disana," tambahnya.
Share:


Arsip Blog

Beriklan Di sini?

Untuk beriklan Hubungi Contact Person +62 852 4655 3855





Total Tayangan Halaman