Khayangan News

Media Online Paling Akurat dan Terpercaya

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 21 Agustus 2020

Gelar Gebyar Kemerdekaan, Karang Taruna Bina Harapan Semarakkan HUT RI KE-75

Khayangannews, SP - Berbagai cara yang dilakukan oleh pemuda dalam memeriahkan Hari ulang tahun RI Ke-75,  salah satunya adalah karang taruna bina harapan desa koto teluk. Dalam rangka menyemarakkan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, karang taruna bina harapan desa Koto Teluk menggelar kegiatan Gebyar Kemerdekaan.

Kegiatan yg digelar dari  tanggal 15-17 Agustus bertempat dihalaman kantor desa dengan mengangkat tema "bersatu dalam keberagaman totalitas dalam mewujudkan cita-cita menuju Koto Teluk mandiri Indonesia maju, diikuti oleh ratusan pemuda/I yg masing- masing merupakan perwakilan RT, dengan berbagai perlombaan yg disuguhkan mulai dari Lomba Kebersihan Desa, Lagu Kebangsaan, Terompah Panjang, Tarik Tambang, Lomba Balap Karung  dan makan kerupuk  berjalan lancar dan sukses.

Wahyu noprizal selaku ketua panitia mengatakan kegiatan gebyar  ini merupakan kegiatan rutinitas tahunan karang taruna, dalam menyemarakkan HUT RI.

"Karang Taruna Bina Harapan berusaha seproduktif mungkin meskipun ditengah pandemi  menyemarakkan HUT RI, Alhamdulillah kegiatan berjalan sesuai harapan, kedepan semoga kegiatan ini berlangsung lebih meriah lagi.

Sementara itu  Mualim frimadana selaku ketua karang taruna bina harapan, saat ditemui awak media mengatakan .

"Kegiatan Gebyar Kemerdekaan ini selain memupuk rasa nasionalisme para pemuda/I dan masyarakat juga untuk memperat silaturahmi, menjaga persatuan dan solidaritas khususnya desa koto teluk"

Ia juga berharap agar pemuda tetap menjadi garda terdepan dalam membangun desa.

"Karena untuk mewujudkan Indonesia maju semua dimulai dari hal yang terkecil yaitu  tanah air tercinta desa koto teluk, jaya ktbh"

Tak cukup sampai disitu hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Koto Teluk Yuhannis Miftah sangat mengapresiasi kegiatan gebyar yg digalakkan oleh karang taruna bina harapan.

"Para pemuda-pemudi karang taruna bina harapan  yg menggalakkan kegiatan gebyar sangat kreatif dan positif, meskipun dalam situasi pandemi kita mesti tetap produktif, kedepan semoga lebih meriah lagi.

(Red)
Share:

Rabu, 19 Agustus 2020

Kasus Bimtek, Pj.Sekda Kota Sungai Penuh Resmi di laporkan Ke Kejari Sungai Penuh



Dok.GNPK-RI & FK-BPD 



Khayangannews, Sungai Penuh-Jambi,- Forum Komunikasi BPD Kota Sungai Penuh di dampingi oleh GNPK-RI Sungai Penuh-Kerinci, Resmi Laporkan Pj.Sekda Kota Sungai Penuh Alpian,SE,MM Ke Kejaksaan Negeri Sungai Penuh(Kejari), Rabu(19/08/20).

Pasalnya kasus bimtek BPD dan Kades Se-Kota Sungai Penuh yang di adakan di Hotel Luminor Jambi yang di hadiri oleh 400 orang lebih Peserta yang menghadiri kegiatan tersebut.

Kegiatan Bimtek tersebut di duga Kuat adalah modus untuk memobilisasi Peserta untuk membayar biaya Kontribusi sebesar Rp.2.200.000 setiap Peserta Anggaran tersebut bersumber dari Anggaran APBDes Desa masing-masing peserta dari 65 Desa se Kota Sungai Penuh, acara tersebut di duga pemborosan keuangan negara berkisar 1,5 M.

Forum Komunikasi BPD Kota Sungai Penuh Resmi melaporkan Pj.Sekda ke Kejari Sungai Penuh dengan laporan Dugaan Penyalahgunaan wewenang Jabatan yang temuannya  adalah Surat Edaran pj. Sekda kota sungai
penuh Nomor: 05/583/DPMD-3/VIII/2020 tertanggal 03 Agustus 2020, terkesan/terindikasi meminta kepada  Camat, BPD utk mengikuti acara bimtek tersebut.
Dari undangan kegiatan bimtek,
diduga kegiatan tersebut adalah kegiatan Rekayasa. Dugaan ini diambil dari kenyataan di lapangan dimana pelaksanaanya tidak profesional dan ada indikasi ditemukan komplin peserta dalam pelayanan registrasi, pelayanan fasilitas bimtek dan penyelesaian sengketa peserta dilakukan oleh  panitia dari Pemkot.
(Wrp)
Share:

Selasa, 18 Agustus 2020

KOMPAZ Dengan Gagah Mengudara Di langit Tanah Kampung

KhayanganNews, Sungai Penuh - Salah satu bagian penting dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia adalah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Sehingga peristiwa tersebut menjadi pusat perhatian semua elemen masyarakat bangsa ini.

Karena dengan proklamasi kemerdekaan tersebut, Indonesia menyatakan kemerdekaan dirinya, sehingga bisa sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. HUT KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA pada senin, 17 Agustus 2020. Republik Indonesia tepat berusia 75 tahun.

Upacara bendera merupakan agenda wajib dilakukan setiap tanggal 17 Agustus untuk mengenang detik-detik proklamasi.

Selain itu, banyak cara dari masyarakat dalam merayakan HUT kemerdekaan seperti, perlombaan khas kemerdekaan (panjat pinang, makan kerupuk, tarik tambang dan sebagainya). 

Di desa Baru Debai, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh mengadakan festival layang-layang hias (selasa, 18 Agustus 2020) bertempat di Stadion Mini Desa Baru Debai.

Ratusan peserta dari berbagai kalangan ikut memeriahkan acara tersebut, tak luput Komunitas Millenial Pendukung Ahmadi Zubir-Hardizal (KOMPAZ). 

Layang-layang KOMPAZ dengan gagah mengudara di langit Tanah Kampung dengan Logo KOMPAZ lengkap dengan tagline "Maju Berkeadilan" membawa bendera Merah Putih.  

Yalmasri penerbang layang-layang KOMPAZ mengatakan "KOMPAZ mengudara di langit Desa Baru Debai Kecamatan Tanah Kampung Kota Sungai Penuh, Jaga Kekompakan"

(RF)


Share:

Minggu, 16 Agustus 2020

Kadis Parkim Tersangka, Praktisi Hukum : WTP Pemkot Sungai Penuh Berturut-turut di Pertanyakan

Jusmizar,S.Hi Praktisi hukum Sungai Penuh.

Khayangannews, Sungai Penuh-Jambi,- Praktisi Hukum, Jusmizar.,S.Hi, ikut menyorot polimik yang terjadi pada akhir-akhir ini di Kota Sungai Penuh dengan ditetapnya Kadis Parkim anakb buahnya AJB Walikota Sungai Penuh oleh Kejari Sungai Penuh, Minggu,(16/08/20).

Tampak di layar Akun FB Jusmizar,S.Hi mengatakan: 
Kota Sungai Penuh sudah berusia 12 Tahun dibawah kepemimpinan Wali Kota definif 2 periode prof. DR. Asafri Jaya Bakri dengan berbagai penghargaan yg diperoleh salah satunya tata pengelolaan APBD kota sungai penuh yang memperoleh status WTP wajar tanpa pengeculian Dari BPK RI ini merupakan capaian yg luar biasa.

Namun akhir akhir ini masyarakat Kota sungai penuh dikejutkan Dengan pemberitaan media massa yang memberitakan adanya kasus oknum pejabat dinas Parkim yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejari Kerinci kemudian isu pengelolaan dana covid-19 yang tidak transparan kemudian muncul lagi kasus pengadaan sepeda motor dinas untuk Kades sekota sungai penuh, ditambah lagi kasus bimtek bagi Kepala Desa BPD dan camat sekota sungai penuh tgl 7-9 tahun 2020 di jambi yang diduga melanggar ketentuan dan aturan yg berlaku. 

Dirinya berharap,sudah semestinya Pemerintah Kota Sungai Penuh untuk mengklarifikasi persoalan tersebut di ruang publik agar mendapat kepercayaan dari masyarakat Kota Sungai Penuh, tapi sejauh ini Pemerintah Kota Sungai Penuh bisu seribu bahasa seakan akan tidak ada masalah. Ujarnya (Khi)
Share:

Meriahkan 17 Agustus, Pemuda Sumur Gedang Gelar Turnamen Voli Ball

Khayangannews,Sungai Penuh - Dalam Rangka Menyambut Hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 sudah mulai Semarak di tengah-tengah masyarakat.

Karang taruna Sumur Gedang yang di komandoi Leoval bersiap siap menyambut hari kemerdekaan dengan mengisi kegiatan Kepemudaan yakni turnamen Voli ball Benuang Sakti Open 1 di desa sumur gedang dan mengundang tim-tim voli yang ada di 4 desa sungai liuk.

Leoval mengatakan dalam mengisi hari kemerdekaan pemuda harus berperan aktif dalam mengisi kekosongan yang ada di desa, maka dari itu pada tahun ini mengisi kemerdekaan kami laksanakan kegiatan olahraga untuk membangkitkan semangat dan menjaga kekompakan pemuda dalam hal berolahraga, apalagi voli ball adalah raga rakyat yang disenangi masyarakat.

Leoval juga mengatakan semoga dengan turnamen voli ball ini makin memperkuat dan mempererat tali silaturahmi masyarakat 4 desa sungai liuk,"tegas leoval.

Ditempat berbeda Vinotri Setria selaku ketua pelaksana juga mengatakan hal yang sama pemuda harus berperan aktif di desa dan harus menanamkan semangat dalam mengisi HUT RI ke 75, dalam turnamen ini kami membuka pendaftaran untuk umum kepada tim tim yang ada di 4 desa sungai liuk, semoga semangat kemerdekaan ini terus kita jaga untuk menghargai jasa-jasa pahlawan yang berjuang pertumpahan darah dalam merebut kemerdekaan,"tutupnya.

(Red)
Share:

Sabtu, 15 Agustus 2020

Ikuti Protokol Covid-19, STIE-SAK Sukses Gelar Wisuda Yang Ke-17

Khayangannews, Sungaipenuh- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE-SAK) sukses melangsungkan wisuda yang ke-17,  Sabtu, 15/8/20. Di tengah suasan Covid-19 gelaran Wisuda kali ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol Covid-19.

"Alhamdulilah kita telah melaksanakan wisuda yang ke-17. Sebelumnya, panitia telah berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 agar wisuda kali ini benar-benar sesuai dengan protokol Covid-19" ujar Jeke Jupitra ketua panita.  

"Tekhnis pelaksanaan wisuda kita, jelasnya harus menggunakan masker, faceshild, sarung tangan, cek suhu tubuh yang dipantau langsung oleh tim medis dan menjaga jarak. Adapun prosesi pemindahan jambul kita langsung secara bertahap", imbuhnya.

Selanjutnya, dalam sambutan ketua STIE-SAK, Dr. Alvia Santoni, S.E., M.M, mengungkapkan selamat kepada wisuda dan wisudawati STIE-SAK. Semoga kedepannya alumni STIE-SAK bisa sukses dalam menerapkan ilmu yang diperoleh.

"Selamat kepada para wisudawan, ini bukan merupakan akhir dari pendidikan saudara. Namun ini adalah awal dari pengaplikasian ilmu yang sesungguhnya bagi saudara.  Tetap jaga nama baik almamater. Sukses selalu", ungkapnya.

"kepada para orang tua mahasiswa, kami mohon maaf karena wisuda kali ini kami tidak bisa mengikut sertakan orang tua mahasiswa. Hal ini semata-mata kami lakukan demi melaksanakan protokol Covid-19", tandasnya

(Red)
Share:

Jumat, 14 Agustus 2020

Bimtek BPD Diduga Penyalahgunaan Wewenang Jabatan, Pengamat:Profesionalitas Plt Sekda Kota Sungai Penuh Dipertanyakan


KHAYANGANNEWS, Sungai Penuh-Jambi,- Sumber hiruk-pikuk kekacauan Bimbingan Teknis (Bimtek) Badan Permusyarawatan Desa (BPD) se-Kota Sungai Penuh mulai terkuak, Kamis/13/08/20. Setelah ditelusuri, kejanggalan penyelenggaraan Bimtek bermula dari surat Plt Sekretaris Daerah Kota Sungai Penuh Alvian, S.E. Nomor: 005/583/DPMD-3/VIII/2020, Berdasarkan Disposisi WaliKota pada surat Lembaga BPPKPD tanggl 2 Juli 2020

Menurut pengamat dan pemerhati kebijakan publik dari Universitas Paramadina Septa Dinata, status surat tersebut tidak jelas dan kemungkinan besar sengaja dikaburkan.

"Tidak ada kejelasan apakah surat tersebut berupa instruksi, edaran atau rekomendasi. Dasar surat tersebut juga tidak jelas. Hanya menyatakan adanya disposisi dari Walikota Sungai Penuh," ujar Septa.

Kejanggalan lainnya adalah tidak adanya nota kesepahaman atau perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kota Sungai Penuh dengan pihak ketiga.

"Mestinya dasar surat Plt. Sekda adalah nota kesepahaman atau perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga," tangkas Septa

Kejanggalan kegiatan ini juga terlihat dari ketidakonsistenan surat tersebut. Surat tersebut menggunakan dasar disposisi Walikota, tapi menggunakan APBDes.

"Mestinya surat tersebut ditujukan langsung pihak ketiga kepada Pemerintah Desa karena menggunakan APBDes dan tidak memerlukan disposisi Walikota," jelas Septa

Septa juga menjelaskan bahwa jika dilihat dari nilai perkiraan akumulasi dana iuran para peserta, angkanya bisa milyaran. Maka perlu di usut tuntas.

"Seandainya kegiatan tersebut menggunakan dana dari APBD dengan perkiraan nilai tersebut, pemerintah kota harus menggunakan mekanisme lelang. Artinya, di sini di sini ada dugaan modus oknum pejabat ingin meraup keuntungan dari APBDes melalui pihak ketiga," terangnya.

"Profesionalitas Plt. Sekda Kota Sungai Penuh perlu dipertanyakan dan perlu diduga kuat adanya penyalahgunaan kewenangan (abuse of power) karena menguntungkan pihak lain dengan cara yang tidak benar," tambahnya.
(Kh).

Share:


Arsip Blog

Beriklan Di sini?

Untuk beriklan Hubungi Contact Person +62 852 4655 3855





Total Tayangan Halaman