Berdasarkan Pantauan Kondisi Ril Lapangan, Pemkot Sungai Penuh, Status Tanggap Darurat Banjir di Perpanjang hingga 7 hari Kedepan

KhayanganNews, Sungai Penuh,- Berdasarkan pantauan dan kajian dinas BPBD Kota Sungai Penuh dibeberapa titik wilayah kota sungai penuh masih dalam status darurat banjir dampak dari curah yang tinggi menyebabkan perkumiman rumah warga masih tergenang arus banjir.

Menyikapi kondisi tersebut pemerintah kota sungai penuh beserta unsur Forkopimda memutuskan perpanjangan masa tanggap darurat banjir yang diputuskan dalam rapat yang dipimpin Walikota Ahmadi Zubir yang dihadiri Ketua DPRD, Lendra Wijaya, unsur Forkopimda, Sekda Alpian dan instansi terkait, Minggu (7/1/24).

Keputusan perpanjangan status tanggap darurat tersebut telah disepakati bersama dalam mempertimbangkan hasil kajian dari BPBD dan kondisi ril lapangan.

“Curah hujan masih tinggi dan cuaca masih tidak menentu, ditambah kondisi dilapangan masih banyak rumah yang terendam, ” kata Walikota Sungaipenuh Ahmadi Zubir.

Berdasarkan pantauan di lapangan kedalaman air sudah mulai turun. Disejumlah titik sudah banyak warga yang membersihkan rumah. Sore hunan turun lagi dan debit air naik lagi.

“Kondisi cuaca yang belum stabil, sulit diprediksi. Melihat kondisi di lapangan korban masih butuh perhatian dan bantuan, ” Pungkas Wako Ahmadi

Pemkot Sungai Penuh cukup intens turun ke lapangan beberapa waktu lalu mendanpingi Danrem 042/GAPU Brigjen TNI Rachmad S.I.P., mengunjungi lokasi banjir.

Wako Ahmadi bersama Danrem Brigjen TNI Rachmad dengan menggunakan perahu karet untuk menuju lokasi yang tidak bisa dilewati roda dua maupun roda empat untuk melihat secara langsung korban bencana banjir.

Selain melalukan peninjauan, Pemkot Sungai Penuh bersama Danrem 042/GAPU juga memberikan bantuan sembako kepada korban.

” Pemkot Sungai Penuh terus berupaya mencari solusi agar musibah ini cepat teratasi,” ujar wako Ahmadi (Kh.24*)