Paripurna DPRD Kota Sungai Penuh, Pidato walikota Ahmadi; Mari kita bergandengan Tangan membagun Kota sungai Penuh lebih baik kedepannya

KHAYANGANNEWS,Net, Sungai Penuh,- Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh Drs Ahmadi Zubir,MM - DR Alvia Santoni SE,MM menyampaikan pidato pertama di rapat paripurna DPRD Kota Sungaipenuh, Kamis (1/7/2021).

Hadir agenda penyampaian pidato walikota-Wakil, Asisten bidang Pembangunan Pemprov Jambi Agus Sunario, anggota DPRD, unsur Forkompida, mantan walikota AJB diwakili Pj Alvian, istri anggota DPRD dan para OPD.

Dalam pidato, Walikota Sungaipenuh Ahmadi menyampaikan, ada tiga poin program 100 hari akan dilaksanakan dalam beberapa hari kedepan.

"Terutama penataan ASN, penanganan Banjir dan terakhir Pendidikan kerohanian," kata Walikota Ahmadi.

Walikota juga mengajak semua Anggota DPRD, mari kita membangun kota Sungaipenuh yang lebih baik dari sebelumnya. Pungkasnya

"Sekarang tidak adalagi bicara Pilwako lagi, baik 01 dan 02 juga tidak ada lagi. Mari kita bergandengan tangan membangun kota Sungaipenuh kedepan," ujar Ahmadi.(Kh) 

Read More

Bismillah, Wako Ahmadi Pimpin Rakor Perdana dengan seluruh SKPD dalam rangka merealisasikan 100 Pertama

Khayangannews.net, Sungai Penuh,- Usai pimpin Apel Kerja ASN Lingkup Setda Kota Sungai Penuh Walikota Ahmadi Zubir bersama Wakil Walikota Alvia Santoni serta Pj.Sekda Alfian dan Kepala Bappeda Kota Sungai Penuh Joni Zeber menggelar Rakor perdana dengan seluruh Kepala SKPD untuk merealisasikn aksi cepat 100 hari kerja, Senin(28/06/21)

Dalam pertemuan tersebut dipaparkan prioritas program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tempo 100 hari kedepan.  

Seluruh SKPD diminta menyusun rencana aksi secara terintegrasi dan terukur untuk mendukung dan mensukseskan program 100 hari kerja itu.

Bahkan Wako Ahmadi menegaskan bakal siap berkantor di kecamatan untuk memantau langsung pelaksanaan dan realisasi program 100 hari kerja.

Beberapa sektor strategis masuk dalam program 100 kerja, diantaranya penanganan sampah dari hulu ke hilir, optimalisasi fungsi drainase dan sungai.

Bidang keagamaan diantaranya melalui program magrib mengaji, didikan subuh dan mendirikan rumah Tahfiz.

Dibidang penataan ruang diantaranya penataan lokasi parkir , penataan dan penertiban pangkalan ojek, penataan pedagang kaki lima, pembentukan regulasi terkait bongkar muat barang, penataan taman kota, penertiban papan reklame, optimalisasi PJU, pengecatan ruko, gedung , kantor dan jalan protokol, pengembalian fungsi infrastruktur dan lainnya. 

Bidang pengendalian banjir melalui identifikasi dan survei titik dan luasan banjir, pembentukan satgas drainase dan lainnya.

Bidang kesehatan, optimalisasi anggaran jaminan kesehatan dan penanganan Covid 19 melalui optimalisasi fungsi gugus tugas Covid.

Dibidang keuangan daerah, antara lain uji petik, penataan manajemen SDM optimalisasi sumber sumber PAD dan lainnya. 

______________

(Kh)

Read More

Pimpin Apel Perdana, Walikota Ahmadi Zubir, Tekankan agar ASN Lingkup Pemkot utamakan pelayananan berkeadilan bagi Masyarakat

Khayangannews, Sungai Penuh,- Walikota Ahmadi Zubir di dampingi Wakil Walikota Alvia Santoni dan Pj.Sekda Alpian mengikuti upacara dan apel kerja perdana bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Sungai Penuh, Senin (28/6).

Walikota Ahmadi Zubir bertindak sebagai inspektur upacara dan apel kerja yang digelar di lapangan kantor Walikota Sungai Penuh itu.

Dalam arahannya, Walikota Ahmadi Zubir menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan yang berkeadilan bagi seluruh warga masyarakat Kota Sungai Penuh.

“Pelayanan terhadap masyarakat harus diutamakan, jangan sampai ada pelayanan yang kasar dan tidak beretika,” ujarnya.

Wako Ahmadi menegaskan kepada seluruh ASN bahwa isu isu politik telah berakhir seiring dengan selesainya kontestasi politik Sungai Penuh. Ia berkomitmen kompetensi menjadi hal utama dalam pembangunan Kota sungai Penuh.

“Mari kita memupuk rasa kekeluargaan, sudah saatnya kita menghilangkan rasa permusuhan. Yakinlah kedepan tidak ada yang akan kita paksakan , kalau memang belum patut dilaksanakan,” paparnya.

Wako Ahmadi meminta seluruh jajaran Pemkot Sungai Penuh untuk saling berkonsolidasi dan berkoordinasi agar tugas dan tanggung jawab selaku ASN bisa terlaksana dengan baik.

Usai upacara Walikota dan Wakil Walikota memimpin rapat koordinasi dengan seluruh kepala SKPD, membahas pelaksanaan program kerja. 

(Kh_Red)

Read More

Dari STIE Hingga Nahkodai PSSI, Kini Alvia Santoni Emban Tugas Baru Sebagai Wawako Sungai Penuh

KhayanganNews, Sungai Penuh-Wakil Walikota Sungai Penuh anak dari pasangan Abdul Muis (Alm) dan Elismar dan cucu dari seorang pejuang dan Budayawan, dikenal sangat dekat dengan masyarakat  memiliki jiwa yang sederhana dan ramah. Alvia Santoni atau sapaan akrabnya Antos, Lahir di Pondok Tinggi 30 Mei 1972.

Selain itu, Antos juga aktif di beberapa organsasi di Kota Sungai Penuh seperti, Ketua PSSI Kota Sungai Penuh, wakil ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Sungai Penuh, Sekretaris ICMI Kota Sungai Penuh dan Ketua Ikatan Sarjana Ilmu Ekonomi (ISEI), pembina Karang Taruna Kota Sungai Penuh serta wakil ketua PSPT.

Antos memiliki berbagai penghargaan nasional seperti Indonesia Top Leadership Achievement Award 2018, Indonesia Best Executive Award 2019, Tokoh Publik Figur terpopuler Andalas Award 2018 dan lain sebagainya.

Dan juga, ia sukses membawa STIE meraih akreditasi B dan kampus yang pimpin sejajar dengan kampus yang ada di Indonesia, hingga saat ini hnya STIE Perguruan Tinggi di Kabupaten dan Kota Sungai Penuh yang mendapatkan  akreditasi B.

Dimata keluarga Alvia Santoni, dikenal sebagai sosok suami dan ayah yang mampu mengayomi keluarganya, Ia juga bijak, penyayang dan senantiasa menjadi tauladan bagi istri dan buah hatinya .

Saat ini, Dr. Alvia Santoni.SE.MM dikarunia 2 orang anak dari pasangan Ny. Yelda Efni, kelahiran Sumatra Barat.

Pada Pilkada 2020 pertama kali Antos terjun ke dunia politik sebagai wakil walikota berpasangan dengan Ketua STKIP Muhammadiyah berhasil memenangkan Pilkada Sungai Penuh 2020 unggul 1613 suara atau 2,88% dari rivalnya Fikar Azami-Yos Adrino.

Ketua STIE Sakti Alam Kerinci yang juga Ketua PSSI Kota Sungai Penuh resmi dilantik menjadi Wakil Walikota Sungai Penuh Periode 2021-2024.

Ahmadi bersama dilantik di Ruang Auditorium Rumah Dinas Gubernur Provinsi Jambi oleh Pj. Gubernur Jambi Ibu Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si. Jum'at, (25/06).

(Red)

Read More

Anak Petani Bedeng 12 Kini Resmi Menjabat Sebagai Walikota Sungai Penuh

KhayanganNew, Sungai Penuh-Drs. Ahmadi Zubir, M.M. (AZ) adalah sosok pekerja keras, gigih dalam bekerja, tangguh dalam berjuang.

Kerasnya kehidupan yang ia jalani ketika muda (Mahasiswa) Ahmadi Zubir Kuliah Sambil bekerja membantu orang tuanya (seorang Petani) di Bedeng 12 dan Ahmadi Zubir merupakan Sarjana pertama kali S1 (Strata-satu: pada Tahun 1989) dari Bedeng 12 Batang Merangin Kabupaten Kerinci.

Kerasnya kehidupan yang ia jalani diwaktu muda membentuk Karakternya menjadi seorang figur pemimpin yang tegas, disiplin dan berani dalam mengambil kebijakan yang tepat meskipun harus melalui liku-liku yang terjal dan tajam.

Berspekulasi yang tinggi dalam mengambil suatu kebijakan dan tindakan dalam pekerjaan sudah merupakan hal yang lumrah bagi seorang Ahmadi Zubir.

Prinsip yang ditanamkan Ahmadi Zubir, Berpikir rasional, analisa yang tajam, perhitungan yang matang dan action (tindakan) yang nyata keyakinan yang diiringi dengan (Do'a & Usaha) inilah modal utama dalam menjalani Kehidupan.

Prinsip ini lah yang mengantarkan beliau dipercaya sebagai ketua STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh 5 periode yang telah melahirkan sarjana-sarjana berkualitas.

Berasal dari keluarga yang bukan kalangan ningrat dan bukan pula dari kalangan borjuis. Beliau lahir dari keluarga yang sederhana yang mengharuskan beliau bekerja keras, gigih dalam bekerja dan pantang menyerah dalam menghadapi rintangan kehidupan.

Sosok yang gigih, bekerja keras dan pantang menyerah dapat dilihat dari perjalanan beliau dalam meniti karir yang pernah honorer hingga menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan menduduki jabatan-jabatan strategis seperti, kepala sekolah, pengawas, Kabid pendidikan, kepala kesbangpol 2015-2019 dan Kepala STKIP Muhammadiyah 5 Periode serta pernah mencalonkan diri sebagai walikota Sungai Penuh pada tahun 2010 dengan suara terbanyak pada putaran pertama.

Pada Pilkada 2020, 9 Desember lalu kembali mencalon kan diri berpansangan dengan tokoh muda asal Pondok Tinggi Dr. Alvia Santoni, S.E., MM. Ahmadi Zubir-Alvia Santoni berhasil memenangkan Pilkada Sungai Penuh 2020 unggul 1613 suara atau 2,88% dari rivalnya Fikar Azami-Yos Adrino.

Kini, Serjana pertama dari anak petani bedeng 12 resmi dilantik menjadi Walikota Sungai Penuh Periode 2021-2024.

Ahmadi bersama Antos sapaan akrab Alvia Santoni dilantik di Ruang Auditorium Rumah Dinas Gubernur Provinsi Jambi oleh Pj. Gubernur Jambi Ibu Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si. Jum'at, (25/06).

Ahmadi pasca pelantikan menyampaikan akan segera bekerja untuk mewujudkan Kota Sungai Penuh yang Maju dan Berkeadilan dan telah menyiapkan program 100 hari kerja.

(Red)

Read More

Khayangannews, FK-BPD Kota Sungai Penuh

Read More

Pengamat; Sungai Penuh Punya Walikota Baru, Ini Catatan Pengamat Kebijakan Publik

Khayangannews, Jakarta,- Pasca dilantiknya Walikota-wakil Walikota Sungai Penuh Ahmadi-Antos oleh Pj.Gubernur Jambi DR. Hari Nur Cahya Murni,M.Si di Rumah Dinas Gubernur Jambi pada tanggal 25 Juni 2021 kemaren Maka Pemerintahan Ahmadi-Antos Mulai Star dalam mewujudkan visi-misinya dalam menjalankan amanah Masyarakat Kota Sungai Penuh. Jakarta,Minggu/27/07/21.

Menurut Septa Dinata Peneliti Kebijakan Public Universitas Paramadina kepada awak media ini " Dalam seratus hari kerja pertama, Walikota Sungai Penuh yang baru tentunya akan melakukan rekonsolidasi organisasi birokrasi yang baru. Tentu ini hal yang umum, tapi tidak mudah karena Walikota yang perlu memastikan kembali apakah orang-orang yang menempati posisi sekarang sudah right man on the right place."

"Selain itu, Walikota perlu segera mem-break down visi misi menjadi RPJMD. Karena masa jabatan kepala daerah kali ini lebih singkat, yaitu kurang lebih 3,5 tahun, tentu perlu strategi khusus dalam penyusunannya agar perencanaan tersebut benar-benar feasible," lanjut Septa.

"Selanjutnya, ada tantangan lain, yaitu anggaran yang sudah berjalan hampir setengah jalan.  Anggaran ini tentu lebih mencerminkan politik anggaran walikota yang lama. Masih ada celah walaupun tidak bisa radikal perubahannya, yaitu melalui APBD Perubahan," tungkasnya.

"Namun, tentu ada dilema karena yang saya sebutkan tadi implikasi perubahannya tidak akan langsung dirasakan oleh masyarakat grassroots (akar rumput). Sementara, kalau kita lihat, ekspektasi para pendukung sangat tinggi terhadap terobosan walikota yang baru. Solusinya, menurut saya, selain prioritas di atas, walikota yang baru perlu menyasar perbaikan pelayanan publik. Implikasi anggarannya tidak terlalu signifikan tapi dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat bawah," kata Septa.

"Yang paling penting untuk perlu diingat adalah setahun pertama, walikota memiliki dukungan dan kepercayaan publik paling tinggi. Trend-nya pasti akan menurun. Nah, setahun pertama inilah momentum yang paling penting untuk perubahan radikal dan fundamental karena apapun yang dilakukan oleh walikota yang baru pada setahun pertama pasti akan didukung," jelas Septa.

(Khairi).

Read More