Sah, Bahan Pendaftaran AZAS (Ahmadi Zubir-Alvia Santoni) DITERIMA KPU Kota Sungai Penuh

KhayanganNews- Secara mengejutkan Paslon Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir-Alvia Santoni datangi KPU Kota Sungai Penuh untuk melakukan pendaftaran , Minggu (13/9/2020).

Pilwako Sungai Penuh yang diprediksi banyak orang akan ada hanya satu paslon atau calon tunggal yaitu Fikar Azami-Yos Adrino yang mendaftarkan diri pada hari pendaftaran terakhir 6 september lalu.

Bahkan aliansi masyarakat dan kampanye kotak kosong sudah mulai digaungkan ditengah masyarakat.

Paslon Walikota Ahmadi Zubir dan Wakil walikota Alvia Santoni datangi KPU kota Sungai Penuh sebelum magrib dan melaksanakan sholat magrib dikantor KPU.

13 september merupakan hari terakhir masa perpanjangan pendaftaran pasangan calon untuk Pemilihan Walikota (Pilwako) Sungai Penuh 9 Desember 2020 mendatang.

Ahmadi Zubir yang merupakan ketua STKIP Muhammadiyah berpasangan dengan Alvia Santoni akrab disapa Antos yang merupakan ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci (STIE-Sak) Sungai Penuh yang juga merupakan tokoh muda asal Pondok Tinggi.

Ahmadi Zubir-Alvia Santoni diusung tiga parpol, yakni PDIP, Berkarya, dan PPP, dengan jumlah kursi 5. Jumlah tersebut sudah cukup untuk mendaftar sebagai pasangan calon ke KPU Sungai Penuh.

Kedua paslon ini diantarkan langsung oleh ketua dan sekretaris partai pengusung Kota Sungai Penuh dan para simpatisan diiringi takbir.

Ketua KPU Kota Sungai Penuh, Ir.Irwan menyampaikan hasil pendaftaran paslon Ahmadi Zubir-Alvia Santoni sebagai berikut :

1. Syarat pencalonan lengkap dan memenuhi syarat

2. Syarat calon lengkap

3. Keseluruhan hasil pendaftaran DITERIMA

Dengan hasil verifikasi ini paslon Ahmadi Zubir-Alvia Santoni sah terdaftar di KPU sebagai bapaslon sebelum ditetapkan sebagai paslon tanggal 23 september mendatang. 

Dipastikan pilwako Sungai Penuh akan terjadi head to head antara Ahmadi Zubir-Alvia Santoni (AZAS) dengan Fikar Azami-Yos Adrino (FIYOS)

(Red)

Read More

Bersatunya Tiga Kekuatan Besar, Di Prediksi Kotak Kosong Unggul 75% Di Pilwako Sungai Penuh

KhayanganNews, Sungai Penuh-Putra sulung Walikota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri (AJB), Fikar Azami resmi maju dipilwako Sungai Penuh 2020 setelah mendaftarkan diri ke KPU Kota Sungai Penuh 6 september kemaren.

Fikar Azami berpasangan dengan politikus PAN, Yos Adrino. Keduanya diusung hampir seluruh partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Sungai Penuh dan menjadi satu-satunya bapaslon yang mendaftar ke KPU Kota Sungai Penuh.

Hampir dipastikan bapaslon ini akan menjadi calon tunggal atau berhadapan dengan calon tunggal di pilwako Sungai Penuh 9 desember mendatang. 

Meskipun KPU Kota Sungai Penuh telah menetapkan perpanjangan pendaftaran 11-13 september, hampir dipastikan tidak akan ada bapaslon yang akan mendaftar baik dari calon perseorangan maupun jalur partai politik.

Seperti diketahui, verifikasi faktual untuk calon perseorangan sudah berakhir dan jalur partai politik syarat minimal 20% dari kursi DPRD Sedangkan, partai politik yang tersisa satu parpol yaitu PDIP yang hanya 1 kursi.

Setalah berakhir masa pendaftaran 6 september kemaren, di Kota Sungai Penuh telah mulai mengampanyekan kotak kosong bentuk kekecewaan terhadap proses demokrasi.

Dukungan untuk mendukung dan memenangkan kotak kosong datang dari berbagai kalangan masyarakat seperti aktivis mahasiswa, pemuda, tokoh masyarakat, elit politik serta yang terbaru gabungan dari balon walikota dan tim yaitu Ahmadi Zubir-Hardizal, Zuhelmi-Arfensa dan Pusri Amsyi-Alvia Santoni.

Bersatunya ketiga balon tersebut merupakan kekuatan besar, bagaimana tidak ketiganya memiliki basis massa yang besar dan tim yang militan.

Bersatunya ketiga kekuatan besar ini untuk mendukung dan memenangkan kotak kosong, dapat diprediksi kotak kosong bisa unggul 70% di pilwako Sungai Penuh 9 desember mendatang.

Untuk diketahui, Ahmadi Zubir-Hardizal memiliki basis massa kecamatan Pesisir Bukit, Koto Baru, Sungai Penuh dan Hamparan Rawang. Pusri Amsyi-Alvia Santoni di kecamatan Tanah Kampung, Pondok Tinggi dan Hamparan Rawang. Zuhelmi-Arfensa di kecamatan Pondok Tinggi, Sungai Bungkal dan Kumun.

(Red)

Read More

Selamatkan Demokrasi, Tiga Tim Balon Walikota Sungai Penuh Sepakat Menangkan Kota Kosong

KhayanganNews,Sungai Penuh-Pilkada Serentak 2020 telah memasuki tahapan pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) dan telah berakhir 6 september kemaren. KPU RI menyampaikan sampai akhir pendaftaran terdapat 28 daerah yang hanya terdapat satu bapaslon yang mendaftarkan diri.

Ketua KPU Arief Budiman menyebut perpanjangan masa pendaftaran dilakukan untuk memberi kesempatan jika ada bakal pasangan calon baru yang hendak mendaftar.

"Untuk 28 daerah yang terdapat satu bakal pasangan calon, KPU kabupaten/kota akan membuka pendaftaran kembali setelah melakukan proses penundaan dan sosialisasi," kata Arief dalam jumpa pers yang disiarkan akun Facebook KPU Republik Indonesia, Senin (7/9).

Dari 28 daerah tersebut termasuk Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Sampai akhir pendaftaran 6 september kemaren hanya terdapat paslon yang mendaftar yaitu Fikar Azami-Yos Adrino.

Bapaslon Fikar Azami-Yos Adrino mendaftar ke KPU Kota Sungai Penuh tanggal 6 september sekitar jam 22.00 Wib. Pada saat pendaftaran Fikar Azami-Yos Adrino diusung 10 partai politik atau 24 Kursi DPRD dari 11 partai politik atau 25 Kursi DPRD Kota Sungai Penuh.

Melihat kondisi tersebut, hampir dipastikan Fikar Azami-Yos Adrino akan menjadi calon tunggal atau akan berhadapan dengan kotak kosong di Pilwako Sungai Penuh 9 Desember mendatang jika tidak ada bapaslon lain yang mendaftar pada masa perpanjangan pendaftaran 11-13 september 2020.

Tetapi, Kotak Kosong sudah mulai dikampanye ditengah masyarakat Kota Sungai Penuh dari berbagai kalangan Mahasiswa,Aktivis,tokoh masyarakat. 

Dukungan untuk memenangkan kotak kosong diantaranya datang dari 3 tim balon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh yaitu Tim Ahmadi Zubir-Hardizal, Pusri Amsyi-Alvia Santoni dan Zuhelmi-Arfensa. 

Ketiga tim balon walikota dan wakil walikota tersebut sepakat untuk mengampanyekan dan memenangkan kotak kosong di Pilwako Sungai Penuh mendatang bergerak secara terstruktur dan sitematis.

Saat diwawancarai media ini Anggi Kurniawan aktivis mahasiswa mengatakan "Kemunculan sosok calon tunggal adalah bukti sistem demokrasi yang tidak berfungsi. Saya pikir, kalau tidak ada penyeimbang, itu tidak sehat untuk demokrasi. Untuk itu kami dari 3 tim balon walikota dan wakil walikota sungai penuh mendorong kotak kosong dan berjuang memenangkan kotak kosong dalam konteks seperti itu. Jadi ada pihak yang mengkritisi dalam konteks demokrasi," kata Anggi.

Menurutnya, kondisi perpolitikan di Sungai Penuh hingga hari ini tampak tidak sehat. Sebab, hampir seluruh partai politik mendukung satu calon. 

"Ini sebagai harapan akan adanya aspirasi masyarakat. Kalau saat ini kan sangat oligarkis. Jadi kotak kosong sebagai koreksi. Kalau suara kotak kosong besar, parpol dan elite wajib mengoreksi," kata dia.

Namun dia menegaskan, yang dia lakukan bukan sebagai kampanye golput. Jika betul Fikar-Yos melawan kotak kosong, justru dia berharap masyarakat berbondong-bondong ke TPS mencoblos kotak kosong.

Terkait dukungan untuk kotak kosong, menurutnya, hal tersebut sebagai cara mentertawakan tidak berfungsinya sistem demokrasi.

"Sebenarnya bukan kampanye kotak kosong, tetapi ini lebih pada mentertawakan demokrasi. Karena pilkada menjadi tidak substansial. Jadi ditertawakan saja," tutupnya.

Kotak kosong dapat menang melawan calon yang diusung partai politik, hal ini terjadi di Pilwako Kota Makassar tahun 2018 silam. Dan kita akan menciptakan sejarah kembali di kota sungai penuh,"tegasnya.

(Red)

Read More

Ketua KPU Sungai Penuh : Pendaftaran Bapaslon Diperpanjang

KhayanganNews, Sungai Penuh - Pilkada Serentak 2020 saat ini telah memasuki tahapan pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) 4-6 september 2020 termasuk Pilwako Sungai Penuh.

Pendaftaran bapaslon di pilwako Sungai Penuh seperti diketahui pada tanggal 4 & 5 september tidak ada bapaslon yang mendaftar.

Bapaslon Fikar Azami - Yos Adrino resmi mendaftar ke KPU Sungai Penuh pada jam 21.30 Wib tanggal 6 september atau hari terakhir pendaftaran.

Sampai pendaftaran ditutup pada jam 00.00 Wib  6 september, hanya Fikar Azami-Yos Adrino yang mendaftar ke KPU Kota Sungai Penuh. Seperti PKPU jika hanya ada satu bapaslon yang mendaftar sampai batas waktu yang ditentukan maka pendaftaran diperpanjang 3 hari sosialisasi dan 3 hari pendaftaran perpanjangan.

Untuk pilwako Sungai Penuh, akan ada perpanjangan masa pendaftaran karena hanya satu bapaslon yang mendaftar.

Ketua KPU Sungai Penuh, Irwan menyampaikan kepada awak media pada konferensi pers " pendaftaran bapaslon akan diperpanjang karena sampai jam 00.00 Wib tadi hanya ada satu bapaslon yang mendaftar. 3 hari pengumuman dan sosialisasi dan 3 hari pendaftaran perpanjangan".

Selanjutnya Irwan menyampaikan "Jika nantinya ada bapaslon yang mendapatkan rekomendasi baru dari DPP parpol maka rekomendasi lama dapat di diskualifikasi .

(Red)

Read More

Pengurus DPC PPP Sungai Penuh : Fikar-Yos terkesan Melecehkan Partai PPP

KhayanganNews, Sungai Penuh - Pilwako Sungai Penuh telah memasuki tahapan pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) dan telah berakhir pada tanggal 6 september 2020 jam 00.00 Wib.

Sampai pendaftaran ditutup hanya ada satu bapaslon yang mendaftar yaitu Fikar Azami-Yos Adrino.

Pada saat pendaftaran Fikar Azami-Yos diantarkan pengurus DPC partai politik.

Namun, ada yang berbeda untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pada saat pendaftaran, PPP diwakili oleh Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK).

Sekretaris DPC PPP Sungai Penuh, Armadi memprotes keras utusan dari DPP PPP pada saat pendaftaran bapaslon Fikar Azami-Yos Adrino tanpa adanya koordinasi terlebih dahulu.

Armadi kepada khayangan news menyampaikan "DPP PPP tanpa adanya koordinasi terlebih dahulu kepada pengurus DPC untuk pendaftaran Fikar-Yos. Di data Silon KPU kepengurusan resmi DPC PPP Sungai Penuh masih terdaftar Ketua bapak Andi Oktavian dan sekretaris saya sendiri Armadi. Kalau seperti ini Fikar Azami terkesan melecehkan Partai PPP". Tukasnya.

Dari pantauan pada saat pendaftaran, tidak tampak hadir Ketua DPC PPP Sungai Penuh Andi Oktavian S.E. Dihubungi melalui sambungan telepon Andi Oktavian menyampaikan hal yang sama dengan Armadi.

(Red)

Read More

Pendaftaran Bapaslon Bisa Ditunda, Jika Hanya Satu Bapaslon yang Mendaftar

KhayanganNews, Jakarta - Pendaftaran bakal pasangan calon pada Pilkada 2020 yang akan digelar pada 4-6 September 2020 bisa berpotensi ditunda. Sebab, apabila hanya ada satu calon yang mendaftar, maka KPU daerah bisa memperpanjang masa pendaftarannya.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menjelaskan, dalam setiap pemilihan, terbuka kemungkinan hanya munculnya satu bakal paslon pada saat pendaftaran atau biasa dikenal dengan sebutan calon tunggal. Paslon tersebut telah mendapat dukungan mayoritas dari seluruh partai politik yang memiliki kursi di daerah tersebut dan tidak adanya bakal pasangan calon perseorangan.

Sumber Informasi Terpercaya

home  politik

Pendaftaran Pilkada Bisa Ditunda Jika Hanya Ada Satu Paslon

Felldy Utama

Rabu, 02 September 2020 - 17:33 WIB

Apabila hanya ada satu calon yang mendaftar, maka KPU daerah bisa memperpanjang masa pendaftarannya. FOTO/DOK.SINDOnews

JAKARTA - Pendaftaran bakal pasangan calon pada Pilkada 2020 yang akan digelar pada 4-6 September 2020 bisa berpotensi ditunda. Sebab, apabila hanya ada satu calon yang mendaftar, maka KPU daerah bisa memperpanjang masa pendaftarannya.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU)Hasyim Asy'ari menjelaskan, dalam setiap pemilihan, terbuka kemungkinan hanya munculnya satu bakal paslon pada saat pendaftaran atau biasa dikenal dengan sebutan calon tunggal. Paslon tersebut telah mendapat dukungan mayoritas dari seluruh partai politik yang memiliki kursi di daerah tersebut dan tidak adanya bakal pasangan calon perseorangan.

Ia melanjutkan, apabila sampai hari terakhir pendaftaran atau pada 6 September 2020 tetap hanya satu Bapaslon yang mendaftar, maka KPU di daerah tersebut memberlakukan kebijakan perpanjangan masa pendaftaran selama 3 hari. "Nah kemudian setelah itu kalau tetap 1 paslon, maka kemudian dilakukan apa? dilakukan penundaan khusus di daerah itu," kata Hasyim dalam dalam acara sosialisasi tahapan pendaftaran Pilkada 2020 secara daring, Rabu (2/9/2020).

Dalam situasi ini, dia meminta KPU daerah tersebut menerbitkan Surat Keputusan (SK) penundaan pendaftaran Pilkada 2020. Setelah itu, barulah kemudian menyusun jadwal ulang untuk pendaftaran calon.

Tak hanya itu, Hasyim juga menyampaikan bahwa KPU setempat harus melakukan sosialisasi selama 3 hari. "Sosialiasi dalam rangka apa? dalam rangka untuk persiapan untuk pendaftaran calon pada kesempatan kedua," ujarnya.

Hasyim melanjutkan, setelah melakukan tahapan sosialisasi, di hari berikutnya KPU tersebur kemudian membuka pendaftaran tahap kedua selama 3 hari ke depan. Apabila sampai akhir masa pendaftaran tetap hanya diikuti satu bakal paslon, maka KPU itu baru melanjutkan tahapan selanjutnya seperti pemeriksaan kesehatan, verifikasi dokumen, penetapan pasangan calon, hingga sampai pada tahapan pengundian.

Akan tetapi, kata dia, dalam tahapan pengundian bagi paslon tunggal ini berbeda dengan pengundian yang diikuti oleh lebih dari satu paslon. Di mana, undian yang diikuti satu paslon itu untuk menentukan nomor urut paslon.

"Tapi kalau hanya 1 paslon, undian itu hanya sifatnya untuk menempatkan posisi kolom calon dan kolom kosong dalam daftar calon, dan juga dalam desain surat suara," katanya.

(Red)

Sumber : Sindo News

Read More

Pilwako Sungai Penuh : Kotak Kosong = Omong Kosong. Head to Head AZ-HZ VS FIYOS.

KhayanganNews, Sungai Penuh - Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi akan melaksanakan pesta demokrasi pilkada serentak pada 9 desember mendatang.

Geliat politik di kota Sungai Penuh kian panas setelah Ahmadi Zubir - Hardizal mendeklarasikan diri maju di pilwako Sungai Penuh dengan dukungan partai PPP (3 Kursi), PDIP (1 Kursi) dan Berkarya (1 Kursi) serta kabar yang beredar Ahmadi Zubir - Hardizal digadang-gadang akan mendapatkan dukungan dari Gerindra (2 Kursi) dan Gelora (Partai Baru).

Dengan deklarasi ini, Ahmadi Zubir - Hardizal mematahkan isu politik yang berkembang ditengah masyarakat bahwa Fikar Azami-Yos Adrino akan melawan kotak kosong.

Isu kotak kosong telah lama berkembang di masyarakat Sungai Penuh terlebih Fikar Azami - Yos Adrino terus mendapakatkan rekomendasi partai Demokrat, PAN, Hanura, PKS, PKB, Golkar dan Nasdem (hampir dipastikan).

Isu kotak kosong diibaratkan "tong kosong nyaring bunyinya" isu yang terus digembor-gemborkan namun tidak terbukti (omong kosong)

Saat ini hanya Gerindra dan Nasdem yang belum mengeluarkan rekomendasi. Melihat kalkulasi kursi di DPRD Sungai Penuh, Gerindra (2 Kursi) dan Nasdem (2 Kursi) sedangkan syarat minimal 5 kursi. 

Pilwako Sungai Penuh dipastikan akan terjadi Head to head antara Ahmadi Zubir - Hardizal VS Fikar Azami - Yos Adrino.

Jika terjadi tiga calon, akan menimbulkan tanda tanya ditengah masyarakat. Apakah calon ketiga tersebut yang sengaja dipasangkan merupakan "Calon Boneka" ?".

(RF)

Read More