Menjelang HUT ke-13 Kota Sungai Penuh, Masyarakat dirisihkan dengan tumpukan sampah Gaib

KhayanganNews, Sungai Penuh,- Beberapa hari belakangan ini Kota Sungai Penuh diresahkan dengan tumpukkan sampah di pinggir jalan Kota Sungai Penuh 

Setelah mendapatkan informasi Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir bersama Wakilnya Alvia Santoni (Antos) bergerak cepat dibantu tim relawan bersihkan tumpukkan sampah yang tersebar di kota sungai penuh hingga larut malam. minggu( 07/11) 

Ahmadi Zubir dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa pemkot Sungai Penuh akan terua bergerak memantau kebersihan di Kota Sungai Penuh. 

"Kita akan terus bergerak, saya telah mengintruksikan instansi terkait untuk terus memantau kebersihan di Kota Sungai Penuh," Ujarnya. 

Sebaran tumpukkan sampah di Kota Sungai Penuh ada indikasi sampah sengaja disebarkan oleh Orang Tidak dikenal (OTK) untuk menjatuhkan Ahmadi-Antos terlebih 8 November mendatang Kota Sungai Penuh merayakan HUT ke-13 yang akan dihadiri Gubernur Jambi dan kepala daerah lainnya. 

Indikasi ini diperkuat dengan ditemukan beberapa titik sampah yang seperti sengaja di buang di tengah jalan. 

"Ada yang aneh, malam tadi ditemukan sampah seperti sengaja dibuang ditengah jalan dalam plastik besar dan karung," ujar salah satu Warga masyarakat Sungai Penuh.

Hal ini juga diperkuat oleh Kabid persampahan yang mengatakan tumpukkan sampah dibeberapa titik telah diangkut berselang 3 jam sampah kembali menumpuk. 

"Tumpukkan sampah telah kita angkut hingga dini hari, pak Wako dan wawako juga memantau proses pembersihan ini tetapi paginya sampah sudah numpuk lagi," ungkapnya.(Kh/red) 

Read More

Dhea Tivani YS Finalis Duta Batik Provinsi Jambi 2021, Dapat Perhatian Serius Walikota

KhayanganNews, Sungai Penuh-Jambi,-Sejumlah prestasi yang dituai oleh milenial Kota Sungaipenuh jadi perhatian serius Walikota. Setelah Persikota masuk semifinal Liga 3, kini utusan Kota Sungaipenuh Duta Batik Provinsi Jambi 2021 tengah berjuang. Salah satunya yang jadi Finalis,  Dhea Tivani YS siswa SMAN 1 Kota Sungaipenuh.

Makanya Walikota Sungaipenuh Ahmadi Zubir mengajak masyarakat Kota Sungaipenuh untuk ikut andil memberikan dukungan. Wako berharap Duta Batik Provinsi Jambi 2021 jadi milik Kota Sungaipenuh.

“Ya…kita mensupport penuh Dhea Tivani YS. Moga bisa mengharumkan nama Kota Sungaipenuh di Provinsi Jambi,” kata Wali Kota Sungaipenuh Ahmadi Zubir, kemarin.

Wako minta Dinas Pariwisata Kota Sungaipenuh bergerak untuk memberikan dukungan, minimal bantu Follow Instagram IG @dutabatikjambi kemudian like dan comen Finalis No. 25 Dhea Tivani YS.

“ Gerakkan mesin Bujang Gadis dan Putra/Putri Pariwisata untuk bersinergi memberi dukungan,” ujar Wako Ahmadi.

Demikian juga pihak sekolah diharapkan bisa memberi ruang untuk membantu siswanya yang tengah berjuang di Jambi. “Dipundak Dhea Tivani ada nama Kota Sungaipenuh, itu yang wajib kita support,” tegas Walikota.

Dikatakan, kegiatan milenial, khususnya yang bergerak dalam promosi pariwisatat Kota Sungaipenuh kedepan ditingkatkan. Sebab, lewat even uji bakat ini mampu memperkenalkan Kota Sungaipenuh ke dunia internasional.

Grand Final Duta Batik Provinsi Jambi 2021 digelar Sabtu dan Minggu (6-7/10) di WTC dan Lippo Jambi. Untuk sementara follow IG Dhea Tivani berada diposisi kedua. Dukungan masyarakat Kota Sungaipenuh diharapkan sehingga harapan Walikota Duta Batik Jambi 2021 milik Kota Sungaipenuh bisa terwujud.

“ Saya mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kota Sungaipenuh untuk bisa menguatkan saya menjalani final nanti malam. Moga gelar terbaik bisa kita raih. Namun, jangan lupa dukungan follow Instagram (IG) link @dutabatikjambi Like Finalis No 25 Dhea Tivani YS,” harap Dhea tadi malam. (Kh/Red)

Read More

Soal penumpukan Sampah, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, H.Fajran,M.Si: " Menyayangkan Petugas Mogok Kerja, semua ada Solusinya

KhayanganNews, Sungai Penuh, – Tumpukan sampah sudah 2 hari tidak di bersihkan petugas. Menurut informasi yang dihimpun, sampah disejumlah titik dalam Kota Sungai Penuh terbiarkan tidak di angkut oleh petugas. Jum'at (5/11) 

Biasanya jam 08.00 Wib sampah yang dibuang masyarakat dibeberapa titik, sudah dibersihkan. Karena memang aturan baru mekanisme buang sampah sudah ditetapkan, mulai pukul 18.00 Wib sore sampai pukul 08.00 Wib pagi untuk pusat kota dan 07.00 Wib untuk diluar pusat kota.

pantauan awak media ini  hari yang ke dua sampah tidak diambil. Sudah menumpuk banyak. Seperti di pasar Tanjung Bajure, taman jalan Desa Gedang, depan Mesjid Raya, dan sejumlah tempat lainya.

Sementara itu, alasan petugas sampah tidak melaksanakan tugas, karena meminta tambahan upah.

“Petugas meminta kenaikan menjadi Rp 100 ribu per hari, dengan mekanisme untuk 1 kali bekerja Rp 50 ribu,” ungkap sumber, kepada media ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hairul, dikonfirmasi terkait persoalan tersebut menjelaskan, sampah yang menumpuk akan segera dibersihkan menggunakan alat berat.

“ Sekarang sudah mulai untuk dibersihkan dengan alat berat. Hari ini selesai dibersihkan,” ungkapnya.

sementara itu Ketua DPRD kota sungai penuh H.Fajran,M.Si saat dihubungi awak media KhayanganNews, terkait dengan petugas kebersihan mogok bekerja, untuk melaksanakan tugas pengambilan sampah yang menumpuk di kota sungai penuh sudah dua hari ini. Ia sangat menyangkan kejadian tersebut.

“ ini sangatlah menyanyangkan untuk tidak bekerja, apa pun permasalahan dengan adanya informasi tentang mintak kenaikan gaji, tentu ada proses yang harus kita bicarakan. proses untuk kenaikan gaji yang di ajukan, tentu tugas pengambilan sampah pun dijalankan jangan kita mogok bekerja, makin hari makin bertambah ssmpah kalau tidak diambil, saya selaku Ketua DPRD kota sungai penuh, wakil rakyat ,mengimbau kepada petugas kebersihan segera lah untuk menjalankan tugas untuk mengambil sampah, semua masalah tidak ada yang tidak selesai, selagi itu untuk kita bersama, tentunya butuh proses apalagi yang berkaitan dengan anggaran, tentu ada aturannya,” sebut fajran.(kh) 

Read More