Khayangan News

Media Online Paling Akurat dan Terpercaya

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 31 Oktober 2020

Tak Ingin Ada Gesekan Antar Masyarakat, Ahmadi-Antos Tunda Kunjungan Ke Tanah Kampung

KhayanganNews, Sungai Penuh - Meski sudah dinantikan warga dan relawan AZAS di Tanah Kampung. Ahmadi Zubir-Alvia Santoni dengan penuh pertimbangan akhirnya menunda agenda kunjungannya ke Tanah Kampung, Sabtu (31/10/20).

Pasalnya Ahmadi Zubir dan Alvia Santoni lebih mengutamakan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Dia mengaku bahwa Ahmadi-Antos tidak ingin terjadi gesekan baik itu relawan AZAS maupun pihak lainnya.

“Saya (Antos) sudah berkoordinasi dengan Pak Ahmadi. Kami sepakat untuk menunda sementara kampanye AZAS di Tanah Kampung. Kami tidak mau hanya karena ego kami, masyarakat akan bergesek. Kami telah berkomitmen untuk menciptakan Pilkada Damai,”kata Antos saat dihubungi melalui via telepon.

Selain itu, Antos yang juga berlatar belakang sebagai pendidik mengaku telah menghubungi relawan guna menenangkan relawan AZAS di Tanah Kampung.

“Sudah, tadi kami (Ahmadi-Antos) sudah menghubungi relawan. Kami minta relawan AZAS di Tanah Kampung untuk menahan diri dan tetap bersabar. Relawan jangan sampai terpancing dan terprovokasi dengan kejadian tersebut. Selanjutnya kami juga tegaskan bahwa Ahmadi-Antos tidak ingin ada gesekan antar sesama masyarakat,”tandasnya.

(Red)

Share:

Jumat, 30 Oktober 2020

Inginkan Perubahan, Masyarakat Renah Kayu Embun Nyatakan Siap Menangkan AZAS

KhayanganNews, Sungai Penuh - Pilwako Sungai Penuh 2020 memasuki tahapan masa kampanye. 

Dua pasangan calon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh gencar melakukan kunjungan ke berbagai kecamatan dan desa se-Kota Sungai Penuh.

Jum'at (30/10) pasangan calon nomor urut 1 Ahmadi Zubir-Alvia Santoni (AZAS) mengunjungi desa Renah Kayu Embun (RKE) Kecamatan Kumun Debai.

Berdasarkan pantau media, ratusan warga yang mayoritas petani berbondong-bondong datang ke tempat acara dan menyampaikan aspirasi langsung kepada Ahmadi Zubir-Alvia Santoni.

"Kami petani disini mendambakan perubahan. Kami berjuang serius memenangkan Ahmadi-Antos. Terus terang kami selama ini merasa keberatan desa kami dijadikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS)" - Ujar Salah Satu Warga.

Warga Renah Kayu Embun berharap jika Ahmadi-Antos ditakdirkan menang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang mayoritas petani.

"Kedepan kami berharap RKE punya balai benih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tani yang ada di RKE akan bibit unggul dan masyarakat petani di bina secara profesional serta listrik juga menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat"-Pungkas Andi Jayusman.

Ahmadi Zubir-Alvia Santoni dalam sambutannya menyampaikan kepada masyarakat RKE "jika insyaallah kami terpilih nanti memimpin Kota Sungai Penuh, semua keluhan bapak/ibuk semuanya ada solusi. Terkait masalah sampah kita harus memindahkan TPS ke tempat lain, karena RKE merupakan sentra pertanian nomor 1 di Sungai Penuh "- Ujar Ahmadi Zubir

(Red)



Share:

Masyarakat Koto Baru Hadang Fikar - Yos, Paslon 02 Dinilai Melechkan Anak Batino Koto Baru

KhayanganNews, SUNGAIPENUH- Tekad Fikar Azami-Yos Adrino  menguasai Basis Sembilan Luhah Koto Baru, ternyata tidak mudah. Cawako nomor urut 2 mendapat penolakan keras dari mayoritas masyarakat Koto Baru. Mereka menghadang setiap pintu masuk ke wilayah itu yang dijadwalkan tempat kampanye Paslon 02. 

            Menurut pantauan, massa yang mayoritas Ibu-ibu sudah menunggu di pintu masuk sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka meneriakan yel-yel menolak Fikar-Yos. Bahkan ada yang menyebutkan “Budeah….! Uhang kito adea, untuk apo mendukung uhang laang.”

            Menurut informasi FikarAzami dan Yos Adrino  ikut dalam rombongan tersebut beserta beberapa tokoh Koto Baru yang Pro Fikar-Yos plus massa bawaan yang berasal dari luar Koto Baru sudah siap untuk masuk dan blusukan.

          Namun saat hendak masuk ke Desa Sri Menanti yang berbatasan langsung dengan Hamparan Rawang itu massa yang mayoritas ibu-ibu sudah menunggu. Mereka meneriaki rombongan tersebut yang intinya menolak.

          Para pemuda dan bapak-bapak juga turun. Sejumlah pintu masuk dihadang. Tidak ada celah, bagi paslon  yang diusung 20 kursi parpol besar di Kota Sungaipenuh itu untuk masuk. Kabarnya, Fikar dan Yos diamankan guna mereda ketenangan massa.

          “Kami menolak Fikar Azami dan timnya masuk ke Koto Baru. Karena Pasangan calon nomor urut dua sudah melecehkan kami (masyarakat Koto Baru,red),” kata Hajri  salah seorang Anak Jantan Sembilan Luhah Koto Baru., kemarin.

          Menurutnya, penolakan masyarakat Koto Baru terhadap  Fikar dan timnya telah  diputuskan melalui Rapat Adat pada Kamis,yang dihadiri anak jantan dan anak batino Sembilan Luhah Koto Baru. Keputusannya, menolak Paslon 02 masuk ke daerah Sembilan Luhah Koto Baru.

          Menurut Hajri masyarakat sudah menyampaikan keputusan Rapat Anak Jantan dan Anak Batino Sembilan Luhah Koto Baru kepada Kapolres Kerinci. Surat tertanggal 29 Oktober ditandatangani Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Pemuda setempat.

Intinya menolak Paslon 02 masuk ke wilayah Koto Baru. Alasannya, Paslon 02 dinilai telah meleceh/menghina anak batino Sembilan Lurah Koto Baru. Mereka juga minta Kapolres Kerinci untuk tidak mengeluarkan STTP dalam kegiatan kampanye/blusukan yang dilakukan oleh Paslon 02. Dengan tujuan untuk menciptakan keamanan dan kondusifitas dalam pemilu damai di wilayah Kecamatan Koto Baru.

          Tokoh yang menandatangani surat penolakan itu H Ulil Amri, H Buzarman, Tajri, Dpt, Azrizal, Dpt, Ardi Rio, Basrul, Faizulmi, Mahadi MK, Joni Hasferi dan A Yani. Sementara mewakili Anak Jantan dan Pemuda Enam Desa Koto Baru Hasbullah Koto Baru, Weri Pratama, Permai Indah, Iskandar Koto Limau Manis, Hajri Kampung Tengah, Joni Asman Dujung Sakti dan Zas Budiar Sri Menanti.

Menurut Tokoh Adat Sembilan Luhah Koto Baru H Buzarman, Dpt  penghadangan Paslon 02 dan tim ke wilayahnya karena untuk menjaga keamanan dan kondusifitas Pilkada damai di Koto Baru.

Sebelumnya Anak Batino Koto Baru merasa dilecehkan saat usai pengukuhan tim Paslon 02 Koto Baru di Posko Induk Paslon 02. Saat itu pembagian snack yang dinilai tidak etis dan manusiawi. “Sepertinya anak batino kita tidak ada artinya. Dilempar begitu saja seperti pengemis,” katanya.

          Merasa harga diri mereka dikangkangi, makanya para pemuda protes. Keputusan rapat anak jantan dan anak batino menolak kedatatangan paslon 02 untuk kampanye/blusukan. “Tujuannya untuk menjaga keamanan,” kata Tajzi. (dev)

 

 

 

 
Share:


Arsip Blog

Beriklan Di sini?

Untuk beriklan Hubungi Contact Person +62 852 4655 3855





Total Tayangan Halaman