Walikota Sungaipenuh, Ahmadi Zubir Resmi buka Pelaksanaan MTQ Ke-XIII Tingkat Kota Sungai Penuh Tahun 2021

KhayanganNews, Sungai Penuh, - Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir, bersama Wakil Walikota, Alvia Santoni, menghadiri sekaligus membuka remi  Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-XIII Tingkat Kota Sungai Penuh, Kamis malam (9/12). 

Musabaqoh Tilawatil Qur'an(MTQ) kali ini dengan mengangkat tema" melalui MTQ Ke-XIII tingkat Kota Sungai Penuh, Kita Satukan Langkah  Membangun Generasi Qurani yang memiliki Daya Saing Menuju Kota Sungai Penuh Maju Berkeadilan,

Gelaran MTQ tingkat Kota Sungai Penuh ke-XIII yang dilaksanakan di Masjid Baitunnur empat Desa Sungai Liuk Kecamatan Pesisir Bukit, turut dihadiri Para Forkompinda, Kemenag, Asisten, Staf Ahli,Para SKPD dan seluruh Kades dan BPD dalam Kota Sungai Penuh.

Wako Ahmadi dalam sambutannya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada panitia dan masyarakat yang telah menyukseskan terselenggaranya acara tersebut. Lebih lanjut Ia menginginkan dan mengharapkan visi dan misi Kota Sungai Penuh terutama bidang keagamaan diterjemahkan dan dikerjakan secara kontinu, tidak hanya sebagai formalitas dalam menyuskeskan dan mengerjakan program 100 hari kerja saja. 

" Pembibitan dan pembimbingan tahfiz dilakukan jauh-jauh hari, dan insyaallah kegiatan keagaaman yang kita galakkan seperti rumah tahfidz, PAMI dan satu desa satu tahfizh akan memberikan manfaat dan hasil kedepannya bagi kota sungai penuh", ungkap Wako Ahmadi. 

dalam kesempatan itu juga wako Ahmadi, meminta kepada Seluruh camat dan Kades dalam lingkup Kota Sungai Penuh untuk lebih serius menyambut visi-misi walikota dan wakil walikota Sungai Penuh dibidang keagamaan (PAMI)" hal ini tetap kami monitoring dan tetap akan kami evaluasi" Ujar Wako Ahmadi.

Rangkaian MTQ Ke-XIII Tingkat Kota Sungai Penuh yang diselenggarakan dari tanggal 9 -12 Desember 2021, melombakan cabang-cabang : Tilawatil Qur'an Dewasa Remaja dan Anak, Cabang Hifzil Qur'an, Tafsir Qur'an, Fahmil Qur'an, Syarhil Qur'an, Khattil Qur'an, Barzanji Marhaban dan Cabang KTIQ, yang di ikuti 432 peserta dari 8 Kecamatan di Kota Sungai Penuh.

oleh : Khairi

Sumber: Hms Pemkot

Read More

Penyerahan DIPA & TTKD Tahun 2022 oleh Gubernur Al Haris kepada Wako Ahmadi Zubir

KhayanganNews, Jambi,- Bertempat di ruang aula rumah dinas Gubernur Jambi, Walikota Ahmadi Zubir hadiri acara Penyerahan DIPA dan TTKD tahun anggaran 2022 lingkup Provinsi Jambi dengan tema "Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural". Selasa (07/12)

Turut hadir Gubernur Jambi, Ketua DPRD Prov Jambi, Forkopimda Provinsi Jambi, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Perbendaharaan Jambi dan Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi.

Pada acara tersebut Wako Ahmadi terima penghargaan yang diberikan oleh Kanwil Direktorat Perbendaharaan Provinsi Jambi kepada Kota Sungai Penuh atas kinerja pengelolaan DAK fisik dan Dana Desa tahun 2021.

Gubernur Al Haris berharap kepada seluruh bupati/walikota agar anggaran DIPA di tahun 2022 difokuskan kepada penanganan Covid-19, keberlanjutan pembangunan di bidang infrastruktur serta bidang kesehatan. "Pemerintah Daerah harus menggunakan dana ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan perencanaan serta terukur". tegas Gubernur Al haris. 

oleh   : Khairi

Sumber : Hms Pemkot

Read More

Erupsi Gunung Sumeru,Tak Tega Tinggalkan Orangtua yang Lumpuh, Rumini Korbankan Diri: Ibu dan Anak Tewas Berpelukan

KhayanganNews.com, Jawa Timur,- Nasib nahas menimpa ibu dan anak warga Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Mereka meninggal dunia akibat erupis Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021).

Keduanya meninggal setelah tertimpa reruntuhan bangunan yang roboh. Diduga sang ibu tak sanggup berjalan menyelamatkan diri saat peristiwa itu terjadi.

Sementara sang anak tak tega meninggalkan ibunya. Satu persatu korban jiwa bencana alam erupsi Gunung Semeru mulai ditemukan.

Salamah (70), seorang ibu tewas dengan anaknya, Rumin (28) dalam kondisi pelukan.

Legiman, adik ipar Salamah cerita, ketika Gunung Semeru erupsi semua orang lari berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri.

Diduga, Salamah tidak sanggup berjalan karena faktor usia. Sedangkan anaknya, Rumini tak tega meninggalkan ibunya seorang diri.

Sehingga keduanya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan berpelukan.

"Tadi pagi kan saya cari adik ipar sama ponakanku. Pas bongkar rontokan tembok dapur terus tangannya kelihatan dan langsung kami bersihkan dan di bawa ke rumah untuk dimakamkan," kata Legiman.

Dua anggota keluarga Salamah, kata dia, juga bernasib malang. Suami dan anak Salamah mengalami luka cidera akibat reruntuhan bangunan rumah.

"Suami Rumini dan anaknya selamat, mereka sekarang dirawat di puskesmas," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lumajang Bayu Wibowo mengatakan, total jumlah korban yang meninggal dunia terus bertambah.

"Untuk siapa-siapanya kami masih melakukan pendataan dan konfirmasi namanya beserta keluarganya," pungkasnya.(Kh) 

Read More