Khayangan News

Media Online Paling Akurat dan Terpercaya

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 02 Januari 2019

Sambut 2019, Pemkab Kerinci Gelar Muhasabah dan Doa Bersama

KHAYANGANNEWS-Sambut tahun baru 2019 Pemerintah Kerinci mengisi acara dengan menggelar Muhasabah dan doa bersama.

Doa bersama ini dipusatkan di rumah dinas Bupati Kerinci, serta disejumlah kecamatan di Kabupaten Kerinci.

Muhasabah dan Doa Bersama ini diisi berbagai kegiatan yakni mendengarkan ceramah dari ustad Sijum Latif dan Da’i cilik Aylin Nur Zahira.

Doa bersama ini dihadiri unsur Forkompimda, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, ASN di lingkungan Pemkab Kerinci serta tokoh masyarakat Kerinci.

Bupati Kerinci, Adirozal mengatakan kegiatan muhasabah dan doa bersama ini digelar  setiap tahun, hal ini dilakukan untuk keselamatan masyarakat Indonesia dan Kerinci khususnya. “Ini merupakan tahun kelima, kita melakukan muhasabah dan doa bersama pada malam tahun baru di Kerinci,” sebutnya.

Bupati Kerinci ini menyebutkan bahwa sangat tidak layak apabila merayakan tahun baru dengan cara euforia yang berlebihan dan mengeluarkan Anggaran biaya yang cukup besar, sedangkan  keadaan saat ini dapat kita lihat masih banyak masyarakat di Indonesia ini yang dalam keadaan susah dan sulit.

“Kita tau, saat ini saudara-saudara kita tengah banyak yang sedang berduka karena ditimpa bencana. Sudah seharusnya kita ikut berempati pada mereka dengan meminimalkan segala bentuk kegiatan yang bersifat hura-hura saat pergantian tahun,” kata Bupati Kerinci, Adirozal.

Selain keselamatan, kata Adirozal, doa bersama dimaksudkan sebagai musahabah diri merefleksikan berbagai hal apa yang telah kita lakukan selama tahun ini. “Penting kiranya untuk dijadikan acuan dalam menghadapi tahun depan.

Yang baik mari kita lanjutkan, yang kurang baik evaluasi agar menjadi Lebih baik, yang tidak tepat kita hindari,” ungkapnya.

Share:

Pemuda pertanyakan pelaksanaan MUSDA KNPI sungai penuh

Akhir akhir ini pemuda kota sungai penuh mempertanyakan Pelaksanaan Jalanya proses MUSDA KNPI sungai penuh.


Tri Alex Pemuda Kota Sungai Penuh dalam postingannya "Kami meminta penjelasan dari DPD I KNPI Provinsi Jambi Dan DPD II Kota Sungai Penuh" mengenai kejelasan pegurus DPD II KNPI Kota Sungai Penuh Periode 2018 - 2021, bahwa seingat kami maja jabatan Ketua KNPI Saudara Fikar Azami Periode 2015 - 2018 sudah habis pada bulan Juni 2018. Namun sekarang telah beredar foto Ketua KNPI Saudara Fikar Azami Periode 2019-2023. Oleh karna itu kami meminta klarifikasi pada DPD I Provinsi Jambi mengenai kapan telah dilaksanakannya Musda KNPI Kota Sungai Penuh,...?

Kalaupun telah dilaksanakan kenapa banyak OKP yang tergabung pada KNPI Kota Sungai Penuh tidak di Undang..?

Dalam postingan itu muncul Beberapa komentar miring terhadap jalannya MUSDA yang dianggap telah melakukan pembodohan dan tidak transparan atau Bisa disebut "DIAM-DIAM" dari beberapa tokoh pemuda Kota Sungai Penuh.

Sejauh ini DPD I maupun DPD II belum Menanggapi pemberitaan yang berkembang di tengah masyarakat.

Untuk itu Tri Alex  meminta agar DPD I Provinsi Jambi dan DPD II Kota Sungai Penuh segera mengklarifikasi berita yang telah berkembang. Juga harapannya agar pelaksanaan MUSDA KNPI Kota Sungai Penuh dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang tertera pada AD dan ART KNPI.

Share:

Selasa, 16 Oktober 2018

Dana Desa Banyak Disalahgunakan


Penggunaan Dana Desa (DD) di sejumlah desa kabupaten Kerinci, cukup banyak dipersoalkan.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya laporan masyarakat yang masuk ke Inspektorat kabupaten Kerinci.

Dari data yang diperoleh dari Inspektorat kabupaten Kerinci, pada 2018 ini sedikitnya ada 10 desa laporan masyarakat yang masuk terkait penggunaan dana desa yang dinilai bermasalah.

"Kalau diwilayah Kecamatan Depati Tujuh ada beberapa desa yang belum mencairkan dana desa seperti di Kecamatan Depati Tujuh desa Koto Lanang dan Tambak Tinggi, sedangkan Ladeh dana sudah cair tapi belum bisa digunakan," ungkap salah seorang Auditor yang minta namanya dirasiakan.

Dia menyebutkan, bahwa laporan permasalahan Dana Desa kebanyakan di kecamatan Depati Tujuh.

"Depati Tujuh yang banyak masalah, untuk desa yang masuk laporan kita sudah turun," jelasnya. Sementara itu, Inspektur Inspektorat kabupaten Kerinci, Zainal dikonfirmasi, Kamis (25/10) membenarkan ada beberapa laporan yang masuk ke Inspektorat kabupaten Kerinci terkait dugaan penyimpangan penggunaan Dana Desa tahun 2017.

"Ya, ada sekitar 10 desa lah, cuma angka pastinya dak ingat aku, itu laporan masuk tahun 2018, tapi laporannya Dana Desa Tahun 2017 lalu," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk masyarakat yang memasukan laporan terhadap dugaan penyimpangan penggunaan dana desa ke Inspektorat, beberapa desa tim telah turun ke desa untuk mengecek dan memeriksanya.

"Ada yang sudah selesai turun kemudian ada yang sedang proses auditnya. Tapi hasilnya belum bisa kita publikasikan," ujarnya.

Menurutnya, untuk melakukan audit pihaknya hanya sabatas memeriksa penggunaan anggaran dan pengerjaan sedangkan untuk mengecek kualitas fisiknya pihaknya tidak memiliki alat. "Kita cek Kuantitas dan Kualitasnya, kalau untuk kegiatan fisiknya kita tidak bisa memeriksa kualitasnya karena tidak memiliki alatnya," pungkasnya.
sumber: http://jambi.tribunnews.com/2018/10/25/banyak-dana-desa-di-kerinci-dipersoalkan-masyarakat
Share:

Jumat, 12 Oktober 2018

Tumpah Kejalan, Air Selokan di Kota Sungai Penuh Menggangu Aktifitas Masyarakat!

Kondisi jalan di mulai dari jalan Koto Lolo sampai Koto Renah Kota Sungai Penuh, selain jalan berlubang di Perempatan Lampu Merah.

Air yang tumpah dari selokan ke badan Jalan memperparah Kondisi tersebut dan Keluhan ini di luapkan Masyarakat  Melalui Medsos Menurut fb Efri Rama, ungkapnya

"Salah satu Mahakarya terbaik pemimpin Kotaku selama dua periode ini.."
Postingan ini sudah di komentari puluhan orang,  di salah satu komentar yang di tulis oleh Ferry Satria  beliau mengatakan
"Sudah Berbuat... Berbuat Rusak"

Ferry Satria Mengatakan, Semoga Pemerintah cepat dan tanggap untuk Memperbaiki, keluhan yg sudah lama ini" ujarnya Kepada Kerincitoday, Rabu (10/10/2018).

Wantaria salah satu warga yang sering melintasi Jalan tersebut mengatakan " Di depan Plaza Arafa ada Mata air yg muncul  dari selokan secara tiba-tiba pas hujan turun, Airnya selokan itu tumpah kejalan Raya, Hal ini mengganggu pengguna jalan Kita harus pelan-pelan bawa motor abis Jalannyo licin." ungkapnya. *Wan*
Share:

Kamis, 11 Oktober 2018

Dugaan Korupsi di Sungai Penuh, Warga Datangi KPK


Sejumlah warga Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh , Provinsi Jambi melaporkan dugaan tindak pidana korupsi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 17 Oktober 2018.

Mereka melaporkan dugaan korupsi pembuatan atau pembukaan jalan sepanjang 4,7 kilometer dengan anggaran Rp 2,5 miliar pada 2017 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Sungai Penuh . Padahal wilayah tersebut merupakan Kawasan Hutan Negara atau Hutan Produktif Pola Partisipasi Masyarakat (HP3M).

"Hari ini, kami datang ke KPK untuk melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di Kota Sungai Penuh. Alhamdulillah laporan kami sudah diterima di bagian pengaduan," kata perwakilan warga Kota Sungai Penuh Yosnesbar di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan.
Selain dugaan tindak pidana korupsi, Yosnesbar menduga Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan telah melakukan perusakan lingkungan dengan membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah tanpa diolah dengan baik. Menurut dia, TPA tersebut tidak dilengkapi analisis dampak lingkungan (amdal).

"Jangan kan amdal, izin dari KLHK saja tidak ada. Dari awal mereka sudah salah," ucap Yosnesbar. Sementara itu, Asmardi selaku warga Sungai Penuh lainnya mengatakan pihaknya telah melaporkan dugaan pelanggaran izin pengelolaan hutan ini kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Hal itu dilaporkannya saat Siti Nurbaya berkunjung ke Sungai Penuh.
"Kasus ini juga sudah kami laporkan ke Kejari Sungai Penuh namun lagi-lagi belum mendapat respon," pungkas dia. Asmardi berharap kasus dugaan korupsi dan dugaan pencemaran lingkungan melalui kegiatan pembuangan sampah di Hutan Produksi Renah Kayu Embun ini dapat diselidiki KPK.

Dia ingin lembaga antirasuah itu turun tangan mengusut kasus ini. "Harapan kami satu satunya hanya KPK. Kami mohon mereka (KPK) turun tangan dan melihat langsung bagaimana kondisi disana," tambahnya.
Share:


Arsip Blog

Beriklan Di sini?

Untuk beriklan Hubungi Contact Person +62 852 4655 3855





Total Tayangan Halaman