Ketua TP PKK Kota Sungai Penuh, Ny.Herlina Ahmadi Kunjungi Warga & Serahkan Bantuan Bagi yang Terdampak Banjir

KhayanganNewe, Sungai Penuh,-  Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Sungai Penuh, Ny. Herlina  Ahmadi Beserta Tim PKK  kunjungi warga Kecamatan Koto Baru dalam rangka penyerahan bantuan banjir bagi masyarakat khususnya bagi yang terdampak, Selasa. (2/1/24)

“Alhamdulillah hari ini kita dapat Mengunjungi  masyarakat, semoga kegiatan ini bisa terus dapat terlaksana dan bisa bermanfaat untuk warga agar terasa di masyarakat kita”, harap ketua TP PKK

Ia berharap terus terjalinnya kolaborasi pihaknya dan antar stakeholder, organisasi Perangkat Daerah, Desa, dan Kecamatan untuk bisa lebih kompak lagi, bersama-sama membantu warga yang terdampak banjir

“ Semua ini adalah musibah bagi kita semua,  mudah-mudahan tidak ada lagi bencana ataupun kerugian-kerugian untuk masyarakat yang terdampak di Kota Sungai Penuh”, ungkapnya.

Ungkapnya lagi," TP PKK sebagai mitra Pemerintah Kota Sungai Penuh tidak hanya bekerja dalam 10 Program PKK saja. Akan tetapi juga ikut dalam program-program Pemerintah Kota Sungai Penuh. Salah satunya memberikan santunan dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.

“Kita meninjau bagaimana yang terjadi di masyarakat dan kita terjun ke lapangan apa yang terjadi di masyarakat, kita sangat prihatin dan semoga bencana ini cepat berlalu dan semoga kesabaran menyertai masyarakat kita," Ujar ketua TP PKK (Kh.23) 

Read More

Syafrizal,Warga Kerinci(54) Korban Arus Banjir Sudah Di Temukan oleh Timsar Gabungan

KhayanganNews, Jambi,- Warga Kerinci yang hilang sore kemaren, Senin (1/1/23) yang terseret arus banjir bandang akibat meluapnya Sungai Batang Merao ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban ditemukan pada Pencarian Hari Kedua oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Kerinci, Polres Kerinci, Kodim 0417 Kerinci, BPBD, Dinsos, dan Masyarakat pada Selasa, 2 Januari 2024.

Humas Basarnas Jambi Lutfi mengatakan bawah Tim Gabungan melakukan Penyisiran menggunakan Perahu Rafting dan juga penyisiran jalur darat melalui tepi sungai.

Dan pada Pukul 10.30 Wib, Korban atas Nama Syafrizal (54) tahun ditemukan dalam keadaan MD mengambang sejauh Kurang lebih 10 KM dari lokasi kejadian. Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi Korban menuju Pusksesmas,” katanya.

Diberitakan sebelumnya Bahwa Pada 1 Januari 2023 Pukul 19.00 Wib Korban atas Nama Syafrizal Terbawa arus sungai Batang Merao akibat Musibah Longsor yang terjadi di tepi sungai tersebut. Setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim SAR Gabungan diterjunkan melakukan Pencarian. (Kh*23) 

Read More

Hasil Pantauan dan Pemetaan BPBD Kota Sungai Penuh, Di 3 Kecamatan di Kota Sungai Penuh ada 17 Ribuan Jiwa Yang Terdampak Banjir

KhayanganNews, Sungai Penuh Jambi,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat dan masih mengiventarisir hasil pemetaan sementara ada  3 Kecamatan yang parah di Kota Sungai Penuh Jambi yang tergenang oleh banjir. Dan data iventarisir sementara ada 17 ribu jiwa terdampak banjir tersebut."Tiga kecamatan yang tergenang banjir itu ada di Kecamatan Hamparan Rawang, Kecamatan Tanah Kampung dan Kecamatan Kotobaru. Tetapi kecamatan yang paling parah terdampak banjir yakni di Kecamatan Hamparan Rawang," kata Kepala BPBD Kota Sungai Penuh Jambi, Evandrianto, Minggu (31/12/2023). 

Banjir yang menggenangi itu merupakan banjir cukup parah di akhir tahun 2023. Bahkan saat ini di malam pergantian tahun 2023 warga harus berhadapan dengan banjir, 

Kepala BPBD Kota Sungai Penuh, Evandrianto mengatakan jika banjir yang terjadi lantaran curah hujan kini sangat tinggi. Bahkan hujan kerap terjadi setiap hari lantaran kondisi cuaca ekstrem saat ini."Jadi cuaca yang kerap hujan tentunya menjadi penyebab terjadinya banjir," ujar Evandrianto

 

Bahkan saat ini di malam pergantian tahun 2023 warga harus berhadapan dengan banjir Evandrianto mengatakan  banjir yang terjadi lantaran curah hujan kini sangat tinggi. Bahkan hujan kerap terjadi setiap hari lantaran kondisi cuaca ekstrem saat ini."Jadi cuaca yang kerap hujan tentunya menjadi penyebab terjadinya banjir," ujarnya

Evandrianto menyebutkan bahwa saat ini warga-warga yang alami terdampak telah diungsikan ke sekolah dan tempat umum. Langkah itu agar tidak ada korban jiwa."Warga yang kita ungsikan itu ada di sekolah dan sarana umum dan tentunya di masjid. Itu yang kita ungsikan tersebut bagi daerah yang paling parah terdampak banjir," terang evandrianto sejauh ini, ada 17.872.warga yang terdampak banjir itu. Dari 3 kecamatan yang ada, banjir terparah ada di Kecamatan Hamparan Rawang." Kalau di Hamparan Rawang ada 15.072 jiwa yang terdampak, Tanah Kampung ada 1.500 jiwa, lalu Koto Baru 1.300 jiwa. Saat ini banjir masih menggenang dan belum surut," ucap Evandrianto ini, cuaca di Kota Sungai Penuh Jambi pada malam ini masih diguyur hujan. BPBD terus mengimbau agar warga selalu waspada saat kondisi hujan yang mengguyur Kota Sungai Penuh malam hari.(Kh.24*) 

Read More