“Bukan kelaparan, memang waktu saya memantau atlet yang bertanding duluan, ada atlet voli masuk rumah sakit karena memiliki gejala asam lambung atau maag nya kambuh. Tentu dibawa ke rumah sakit, karena atlet kita sudah diberi jaminan kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan,” kata Endri Penta, Ketua Kontingen Kota Sungai Penuh, Rabu (05/07).
Endri mengatakan terkait atlet yang terlambat makan, dirinya menjelaskan untuk uang makan sudah include dengan uang saku untuk satu atlet sebanyak 200 per hari selama 8 Porprov sudah diberikan ke Pengurus Cabor masing-masing.
“Uang makan termasuk uang saku atlet ditotal selama 8 hari sudah diserahkan ke cabor, berarti 1 atlet mendapatkan 1,6 juta selama 8 hari. Jika ada pemotongan dan tidak diserahkan dengan atlet, maka itu tanggungjawab pengurus cabor, bukan KONI,” tandasnya.
Endri Penta juga telah memperingati sebelum berangkat ke Porprov, kepada pengurus cabor telah diingatkan jika penyaluran uang saku include makan atlet, tidak sesuai diserahkan makan itu tanggungjawab pengurus cabor.
“Uang saku/makan dikelola cabor masing-masing, jika terjadi pemotongan itu tanggungjawab pengurus cabor,” tegasnya.
0 comments:
Posting Komentar