Wako Ahmadi bersama Wakil Walikota, Ketua DPRD, Unsur Forkopimda, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Sekretaris Daerah, Para Kepala SKPD lingkup Kota Sungai Penuh dan Seluruh Tokoh Masyarakat Kecamatan Sungai penuh, Pondok Tunggu, dan Sungai Bungkal mengikuti rangkaian sholat idul Fitri 1444 H dengan khusuk dan khidmat.
Namun ironisnya pada momen hari kemenangan ini, terjadi hal yang tidak mencerminkan sikap ukhwah Islamiyyah antar sesama Muslim yang disinyalir dilakukan oleh segelintir oknum. Kejadian ini terjadi saat Walikota Ahmadi Zubir menyampaikan pidato pada perayaan Idul Fitri 1444 H di lapangan Merdeka Sungai Penuh, Sabtu, (22/4/23)
Sekda Kota Sungaipenuh, Alpian saat dikonfirmasi, ia mengucapkan mohon maaf kepada jemaah solat Ied di Lapangan Merdeka Sabtu (22/4). Menurut Sekda, Walikota hadir sesuai dengan jadwal yang ditetapkan panitia. Kedepan masalah waktu solat Ied, khusus jam pelaksanaan akan kita koordinasi dengan panitia akan kita percepat. Sehingga solat Ied bisa dilaksanakan tepat waktu dan cuaca mendukung.
“Kita menyadari kondisi solat Ied Sabtu membuat mayoritas jemaah merasa tidak nyaman, terlebih cuaca panas dan terik. Dengan penuh keikhlasan, mewakili Pemerintah Kota Sungaipenuh, kami mohon maaf atas kejadian kemarin,” kata Alpian.
Tindakan seperti ini tentunya sangat disayangkan. Karena terjadi saat Walikota Ahmadi sedang penyampaian Pidato sambutan atas nama Pemerintah Kota Sungai dalam pelaksanaan Kepada ribuan jama'ah yang sedang fokus mendengar dan menyimak sambutan pidato pemerintah Kota, yang seyogyanya harus dilakukan dengan penuh suka-cita serta saling memaafkan satu sama lain.
" Untuk Kedepan pelaksaan rangakaian Sholat Eid akan kita singkronkan dengan panitia supaya pelaksaannya agar di percepatkan. Sekali lagi atas nama pemerintah Kota Sungai Penuh kepada kaum muslimin masyarakat kota sungai penuh kami mengucapakan Selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1444 H, Minal aidin wal faizin mohon maaf lahir batin, " Tutup Sekda Alpian
(Pewarta ; Kh/Editor.Wr)
0 comments:
Posting Komentar