Tahapan Pilkades Serentak Kota Sungai Penuh Berjalan Lancar, Kabid Pemdes; " Semua Tahapan Panitia Pilkades Mengacu ke Perwako Sungai Penuh.

KhayanganNews, Sungai Penuh,- Sebanyak 59 calon kepala desa yang telah ditetapkan sebagai peserta dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak Tahun 2023, mendapat pengarahan dari dinas PMD Kota Sungai Penuh , Kamis (24/08/2023).

Kabid Dinas PMD, Yuliardi Alqadri kepada awak media ini  menyampaikan bahwa, pada tahun 2023 Kota Sungai Penuh akan melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 19 desa pada 7 kecamatan.

“Sesuai dengan jadwal tahapan pelaksanaan pilkades serentak, saat ini telah dilakukan penetapan calon sekaligus penentuan nomor urut pada tanggal 25-26 Agustus sesuai tahapan dan akan ditetapkan sejumlah 59 orang calon Kades. Sedangkan tahapan selanjutnya adalah Panyampaian visi-misi dari setiap kandidat yang diselenggarakan oleh panitia Pilkades setempat  dan pemungutan suara tanggal 9  September 2023,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Kabid Pemdes, Yuliardi Alqadri meminta Plh. kepala desa, perangkat desa dan BPD agar tetap menjaga netralitas dan mendukung sukses dan lancarnya pelaksanaan pilkades serentak. Sedangkan tim keamanan baik di Kota, kecamatan, maupun di desa, diharapkan selalu siaga menjaga kondusifitas, agar pilkades terlaksana dengan aman dan damai. 

"Saya juga minta kepada desa dan kecamatan bersangkutan agar segera mempersiapkan diri dalam melaksanakan pilkades secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," harapnya.

Yuliardi Alqadru juga berpesan untuk selalu waspada akan kerawanan yang mungkin terjadi. Seperti ditunggangi kepentingan caleg & simpatisan partai,  serta kecurangan oleh oknum panitia." Harapnya

Lanjutnya lagi, ia mengungkapkan calon Kades harus memiliki visi misi yang jelas termasuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang singkron dengan visi-misi Pemkot Sungai Penuh selama periode jabatannya. “Sebagai kades harus mempunyai sustainability leadership yaitu kepemimpinan dalam organisasi yang concern terhadap kelangsungan dalam jangka panjang di masyarakat,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Marzal, perwakilan Dandim 0417 pada acara penetapan nomor urut di desa Koto Baru mengataka,  dalam pilkades perlu “deteksi dini dan cegah dini” yaitu sekecil apapun permasalahan harus segera diselesaikan agar tidak berkembang menjadi permasalahan yang besar. “Perlu deklarasi damai sebagai bentuk pernyataan sikap dan komitmen bersama dalam menciptakan pilkades yang aman, damai, tertib dan kondusif,” tegasnya.

Sedangkan Kapolres pada acara jum'at curhat di kecamatan Koto Baru berpesan agar saat pilkades tidak ada pidato politik yang berujung SARA, ceramah provokatif di lingkungan tempat ibadah dan tempat lainnya, membuat spanduk berkonten SARA, membuat ujaran kebencian di media sosial serta money politik.
" Mari kita sama-sama menciptakan suasana pilkades damai di kota sungai penuh" Ujar kapolres Kerinci."( Kh.23)