Murdani si Jagoan Ketum HMI Cabang kerinci- Sungai penuh, terpilih secara Inkonstitusional sebagai Ketum Komisariat Syariah

 

Terlalu banyak hiruk-pikuk dan oknum yang ingin terlibat dalam proses Rapat Anggota Komisariat Syariah IAIN Kerinci sekarang, menjadikan acuan bahwa organisasi HMI khusus Cabang Kerinci- Sungai penuh sudah tidak sehat lagi. 

Pemilihan Ketua Umum Komisariat Syariah IAIN Kerinci sangat tidak masuk akal, informasi di sampaikan via grup whatsapp kegiatan di laksanakan pada tanggal 29 Desember jam 18.50 wib dengan notifikasi whatsapp grup yang masuk pada jam 18.40 wib. 

Permainan kepanitiaan, OC, dan SC untuk memenangkan Murdani terlihat dengan jelas. Bagaimana tidak, sejak tanggal 25 desember hingga tanggal 28 pihak panitia, OC dan SC bungkam begitu saja, namun secara tiba-tiba mendadak acara dibuka oleh Brama si Koordinator SC kegiatan RAK Komisariat Syariah IAIN Kerinci. 

Hal ini sangat perlu diusut hingga tuntas, Brama sudah tidak punya rasa malu, bagaimana tidak ia membuka acara RAK dengan waktu yang sesingkat-singkatnya tanpa ada undangan resmi yang disebarkan kembali. 

Selain itu, pemilihan ini jelas tidak SAH, ketua umum terpilih hanya sekedar formalitas, tentu di balik forum sudah terlaksana forum lainnya bersama orang dalam. 

Melihat keadaan komisariat yang berantakan dan alur yang tak masuk akal, kader mengatakan bahwa, "kami kader yang independen, formateur terpilih hanya patung. Proses terpilihnya pun tidak sehat, apa yang perlu kami percayai kedepannya?" pungkasnya

Read More

Walikota Sungai Penuh, Membuka Resmi Rakor Pendidikan Tingkat Kota Sungai Penuh Tahun 2022

KhayanganNews, Sungai Penuh,-  Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Dinas Pendidikan menggelar  Rapat Koordinasi Pendidikan Tahun 2022 yang di buka langsung Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir, Kamis (29/12).

Plt.Kadis Pendidikan, Drs.Khaidirman,M.Si Kepada awak media ini, ia mengatakan," Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh mengadakan Rapat Koordinasi Pendidikan Kota Sungai Penuh Tahun 2022,  Rakor ini bertujuan sebagai wadah bersama antara pelaku pembangunan bidang pendidikan di tingkat Kota Sungai Penuh untuk mensikronisasikan prioritas kegiatan Pendidikan dalam mewujudkan Visi Misi Pemkot Sungai Penuh yakni " Pendidikan Maju Berkeadilan," Terang Khaidirman, Plt.Kadis Pendidikan

Rakor yang digelar di Aula Kantor Walikota Sungai Penuh ini bertujuan membangun persepsi dan sinergitas antar pelaku dunia pendidikan terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Sungai Penuh sehingga terwujud sumber daya manusia yang lebih baik.

Pada kesempatan ini Walikota Sungai Penuh, Dalam arahannya, menyampaikan dukungannya terhadap program pendidikan serta berharap semua pemangku kepentingan dapat berperan aktif dalam membangun Pendidikan di Kota Sungai Penuh. 

"Kami sangat mendukung setiap upaya yang bertujuan memajukan Pendidikan di Kota Sungai Penuh . Pemerintah Kota Sungai Penuh telah meluncurkan berbagai jenis Program Beasiswa bagi pelajar serta apresiasi atas prestasi yang di raih oleh putra putri terbaik Kota Sungai Penuh, baik di bidang akademik maupun non akademik," jelas Wako Ahmadi.

Pada kesempatan itu juga dilangsungkan  penandatanganan Kerja sama dengan pemangku kepentingan dunia pendidikan dengan tujuan terbangunnya kolaborasi efektif antar pemangku kepentingan. 

Turut Hadir Sekretaris Daerah Kota Sungai Penuh, Alpian, SE., MM., Kepala SKPD lingkup Kota Sungai Penuh serta Pemangku Kepentingan Dunia Pendidikan dalam wilayah Kota Sungai Penuh.  

(Pewarta ; Kh/Editor.Rf.22) 

Read More

Usut tuntas RAK komisariat syariah IAIN Kerinci yang di laksanakan secara mendadak.

 

Rapat anggota komisariat (RAK)  HMI komisariat syariah IAIN Kerinci hingga saat ini masih di anggap ada permainan orang dalam, bagaimana tidak setelah anggota komisariat kalang-kabut mencari informasi terkait mengapa RAK di undur tanpa alasan yang jelas, pihak kepanitian, SC, OC hanya bungkam begitu saja. 

Selain itu pada Ksisjambi, Ekten mengatakan: "bahwa ketidak hadirannya dalam pembukaan RAK IAIN Kerinci bahwasanya terdapat kendala di persoalan teknis."

Namun, pada tanggal 25-28 desember kemarin tidak ada satupun dari pihak kepanitiaan, SC, OC dan HMI cabang Kerinci memberikan alasan tersebut dan mengapa setelah kekesalan anggota meluap pihak kepanitian, SC, OC dan HMI cabang Kerinci buka suara. 

Hal ini, dapat di simpulkan bahwa adanya jalinan kerja sama antar oknum untuk memenangkan jagoannya dan tentunya juga terdapat kepentingan pribadi/kelompok dalam pemilihan dan lajunya kepengurusan komisariat yang akan datang. 

Salah satu anggota komsiariat syariah IAIN Kerinci mengatakan "pihak panitia, SC, OC dan HMI cabang Kerinci, terlebih Rian Jeckh Nanda sangat memperlihatkan diri memiliki kepentingan disini, karena bukannya menyampaikan alasan penundaan pada tanggal 25 desember kemarin malah bungkam dan hilang padahal jelas Ia melanggar konstitusi dengan rangkap jabatan." 

"Komisariat syariah IAIN Kerinci bukan itik yang mengikuti laju ibunya saja, ketika terdapat kesalahan dan menyimpang kader berhak tahu dan kepantiaan harusnya membuat forum sebagai bentuk musyawarah dan mencari jalan tengah. Kalau pihak panitia, SC, OC RAK berdiam saja, tentu hal ini juga akan menimbulkan pertanyaan dan kecurigaan. Ada apa sebenarnya? Ini komisariat bukan lahan gabut oknum yang berkepentingan." pungkasnya

Selain itu, Brama selaku wasekum PAO dan koordinator SC Membuka kegiatan RAK dengan informasi RAK akan di laksanakan tanggal 29 desember 2022, jam 18.50 wib  yang di sampaikan via grup whatsapp pada ham 18.40 wib. Tidak masuk akal sekali alur informasi kepanitiaan dalam pelaksanaan RAK tersebut yang di laksanakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, hal ini tentu melanggar konstitusi HMI karena tidak ada undangan resmi dari pihak panitiaan, bahkan mirisnya RAK hanya diketahui oleh beberapa orang terdekat saja.

Terlalu banyak hiruk-pikuk dan oknum yang ingin terlibat dalam proses rapat anggota komisariat syariah IAIN Kerinci sekarang menjadikan acuan bahwa organisasi HMI khusus cabang Kerinci- Sungai penuh sudah tidak sehat lagi.

Read More