Khayangan News

Media Online Paling Akurat dan Terpercaya

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 05 Mei 2022

Tiga Pelaku Aksi Pungli di kawasan objek wisata Danau Kerinci di ciduk Polisi

KhayanganNews,Kerinci-Jambi,- Aksi pungutan liar oleh oknum yang meresahkan masyarakat dan pengunjung  di lokasi objek wisata Danau Kerinci, dengan modus menaikkan harga kercis diluar kewajaran, akhirnya ditindak polisi. Tiga orang pelaku diamankan saat melakukan pungli di jalan umum kawasan objek wisata Dermaga Danau Kerinci, Sanggarang Agung.

Tiga orang tersebut diamankan pada, Rabu (4/5/2022) sekira pukul 13.00 Wib, di jembatan jalan lintas Jujun-Danau Kerinci, Desa Pulau Pandan, Kecamatan Bukit Kerman.

Tiga orang yang diamankan tim opsnal Satreskrim Polres Kerinci, masing-masing Mat Dong (46) warga Pulau Pandan, Saprianto (30) warga Karang Pandan, dan Desfan (43) warga Pulau Pandan.

Kapolres Kerinci, AKBP Agung Wahyu Nugroho, melalui Kasat Reskrim, Iptu Edi Mardi Siswoyo, mengatakan diamankannya tiga orang tersebut, menindak lanjuti viralnya video pungli di kawasan wisata Danau Kerinci, terhadap pengunjung wisata beberapa hari terakhir.

“Tim juga berhasil menyita uang tunai sebanyak Rp 479 ribu, dan 2 blok bundle karcis retribusi masuk objek wisata Danau Kerinci,” ungkapnya, Kamis (5/5).

Dikatakannya, awal mula penangkapan saat anggota yang menerima perintah pimpinan, mencoba melintas di kawasan wisata, namun saat sampai di jembatan menjelang objek wisata, terdapat warga yang sedang memungut uang. Kemudian anggota beralasan hanya sekedar melintas, namun tetap diminta pungutan per orang sebesar Rp 10 ribu.

“Kemudian anggota yang berjumlah 2 orang, menyerahkan Rp 20 ribu. Selanjutnya anggota langsung mengamankan pelaku yang berjumlah 3 orang dan dibawa ke Polres Kerinci,” ungkapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahuu pengelolaan retribusi wisata Danau Kerinci dipihak ketigakan oleh Dinas Pariwisata melalui UPTD Pariwisata kepada Mardoni (40), warga Desa Pulau Pandan, dengan nilai konttak Rp 180 juta.

“Mardoni kemudian membuka pintu retribusi di jembatan Sanggarang Agung dan untuk arah dari jujun dikontrakkan pada Mat Dong sebesar Rp 85 juta,” ungkap Kasat.

Dari kontrak dengan Pemkab Kerinci, telah ditetapkan retribusi masuk sebesar Rp 10 ribu per orang dewasa sesuai Perda Nomor 12 tahun 2019.

“Dalam praktiknya dilapangan, Mardoni dan Mat Dong merekrut beberapa anak buah. Katanya sebelum bekerja mereka sudah mengingatkan anak buahnya. Tapi kenyataannya orang yang sekedar lewat tetap dipungut,” ungkapnya.

Terhadap para pelaku tersebut, untuk saat ini tidak dilakukan penahanan, melainkan wajib lapor, dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi kembali. Begitupun UPTD Pariwisata juga membuat pernyataan akan ikut mengawsi pungutan retribusi dilapangan

“Untuk pemungutan retribusi tetap mereka laksanakan, dibawah pengawasan Dinas Pariwisata dan Polres Kerinci,” terang Edi Mardi.(Kh*) 
Share:

Rabu, 04 Mei 2022

Pengunjung Wisatawan dari Luar Kerinci Merasa Risih, Pungli dipersimpangan Jalan Umum

KhayanganNews, Kerinci- Jambi,- Pengunjung atau wisatawan yang datang ke Kabupaten Kerinci, Jambi, untuk berlibur Lebaran dikejutkan dengan masih maraknya pungli yang terjadi kawasan objek wisata Danau Kerinci

Seperti yang saat ini terjadi dan dikeluhkan oleh ribuan masyarakat yang akan berlibur ke objek wisata Danau Kerinci,” jalan  umum  yang biasanya dilewati harus mengeluarkan sejumlah uang berkisar Rp 5000 sampai 10.000/orang untuk melewati jalan tersebut

” ya, kami diminta uang Rp 5 Ribu sampai 10 per orang saat akan melewati jalan umum hendak menuju jujun demikian juga dari warga dari arah jujun menuju  Sanggaran Agung, ” ujar Andika salah satu warga yang sadang berlibur Idul Fitri

“Kita berharap tim Saber pungli bisa dan diminta turun langsung kelokasi agar bisa melihat langsung apa yang terjadi di sana,” kata Andika, warga yang sedang berlibur mengunjungi beberapa tempat wisata di Danau Kerinci, Rabu ( 04/5/2022 )

Smentara Dinas Wisata hanya mengeluarkan surat izin untuk tiket masuk lokasi Wisata Danau Kerinci, sedangkan aturan penguna jalan ini harus izin dari Kepolisian yang sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Dalam aturan tersebut dicantumkan mengenai segala pengertian lalu lintas jalur dan pengunaannya sudah di atur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia No. 10/2012 tentang aturan lalu lintas.

Yang Menjadi pertanyaan kami Kenapa Jalan umum di pungut tiket cuma hanya untuk melintasi saja? ini menjadi PR dinas terkait dan kepala Desa Setempat. 


Share:

Senin, 02 Mei 2022

Walikota :" Idul Fitri Bermakna Kembali ke Fitrah, ini Momentum Saling Bergandengan Tangan Dalam Membangun Kota Sungai Penuh

KhayanganNews, Sungai Penuh,- Walikota Sungai Penuh, Drs.Ahmadi Zubir,MM  dan Wakil Walikota DR.Alvia Santoni,MM  melaksanakan shalat Hari Raya Idul Fitri 1443 H/ 2022 M di Lapangan Mardeka, Sungai Penuh, Senin (02/05/2022).

Turut hadir Ketua TP-PKK Ny. Herlina Ahmadi, Pimpinan & Anggota DPRD, Unsur Forkopimda, Pj. Sekda Alpian, Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD, camat, serta Ketua Organisasi Wanita se-Kota Sungai Penuh

Adapun Petugas syara' dalam pelaksanaan Sholat  sholat Ied Idul Fitri 1443 H yang bertindak sebagai Imam Ustad Idrus Al Hafidz dan Khatib Ustad Amrullah. 
Dalam sambutan Walikota Sungai Penuh mengatakan, momentum Idul Fitri 1443 Hijriah ini mungkin menjadi momen yang paling membahagiakan bagi kita semua. Selama 2 tahun pandemi, telah mengurungkan niat kita untuk bersliaturahmi dengan sanak saudara dan melepas kerinduan kepada kampung halaman tercinta.

“Alhamdulilah dengan kerja keras pemerintah serta kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, Kota Sungai Penuh mampu menekan angka penyebaran Covid 19 dan sekarang sudah berada di level 1. Namun meskipun demikian kita tetap harus waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan agar wabah serupa tidak terulang lagi” Ungkap Wako Ahmadi

Lanjut dalam sambutannya lagi mengatakan Idul Fitri bermakna kembali pada fitrah.

"Idul Fitri bermakna kembali ke fitrah, ini momentum yang tepat untuk memberi penilaian secara objektif dengan kritik konstruktif terhadap pembangunan Kota Sungai Penuh demi suatu kesempurnaan," ujar Wako Ahmadi.

Wako Ahmadi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat baik yang di Sungai Penuh maupun luar daerah untuk bersama-sama membangun Kota Sungai Penuh.

Pada kesempatan ini Wako Ahmadi memaparkan sejumlah capaian dan program prioritas pembangunan.

Sementara Khatib dalam khutbahnya dengan tema "Genarasi Qur'ani, Genarasi Masa Depan". Berpesan agar Al-Qur'an sebagai pedoman kehidupan peradaban manusia.
(Pewarta : Kh/ Editor : Hnf) 

Share:


Arsip Blog

Beriklan Di sini?

Untuk beriklan Hubungi Contact Person +62 852 4655 3855





Total Tayangan Halaman