Khayangan News

Media Online Paling Akurat dan Terpercaya

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 02 Februari 2022

Pemkot Sungai Penuh diwakili Wawako Alvia Santoni Sambut Kunjungan Pamit Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli

KhayanganNews, Sungai Penuh,-Wakil Walikota Alvia Santoni menerima kunjungan pamit Danrem 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi Brigjen TNI M. Zulkifli, S.IP, MM, di Ruang Utama Kantor Walikota, Rabu (2/2). 

Wawako Antos dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli berserta istri 

"Terima kasih atas kunjungan pak jendral. Terima kasih yang sebesar-besarnya pada jajaran TNI-Polri yang telah banyak membantu pemkot Sungai Penuh terutama dalam penanganan covid-19," ujar Wawako Antos 
Sementara itu, Brigjen TNI M. Zulkifli menyampaikan rasa terima kasih kepada pemkot dan forkopimda Kota Sungai Penuh 

"Terima kasih atas dukungan penuh dan kuat pemkot serta forkopimda Kota Sungai Penuh terutama dalam penanganan covid-19 dan vaksinasi. Ini luar biasa," ungkap Danrem 042/Gapu. 

Turut hadir pada acara tersebut unsur forkopimda, asisten sekda serta jajaran Korem 042/Gapu Jambi. (Kh) 
Share:

Walikota Ahmadi Zubir Hadiri Penandatangan MoU Antara Badan Geologi & UNJA


KhayanganNews,- Bandung,- Walikota Ahmadi Zubir menghadiri penandatanganan kerjasama antara badan Geologi Kementerian ESDM dan Universitas Jambi serta launching Geosite Kerinci menuju Geoharitage dan Geopark Nasional, Rabu (2/2) 

Penandatangan kerjasama dihadiri Gubernur Jambi Al-Haris, Ketua DPRD Prov. Jambi Edi Purwanto, Rektor Unja Prof. Sutrisno, 3 (tiga) pimpinan daerah Kota Sungai Penuh, Kab. Tebo dan Kab Kerinci, Ketua DPRD Sungai Penuh, Ketua DPRD Kerinci serta Pj. Sekda Alpian. 
Penandatanganan Kerjasama dilakukan oleh Rektor Unja Prof. Sutrisno dan Kepala Badan Geologi KESDM Dr. Eko Budi Leleno bertempat di Kantor Badan Geologi KESDM, Kota Bandung. 

Kepala badan Geologi berharap kerjasama ini dapat berjalan lancar serta bermanfaat bagi daerah 

"Semoga kerjasama ini berjalan dengan lancar dan baik. Kita mendukung penuh pembangunan yang ada didaerah. Supaya potensi yang ada didaerah dapat dimanfaatkan dengan baik," ujar Kepala Badan Geologi KESDM. 

Pewarta : Kh
Sumber  : Hms.Pemkot
Share:

Selasa, 01 Februari 2022

Akibat Jarang Undang Masyarakat Musdes, Tergenang air masyarakat disalahkan!!

KhayanganNews, Sungai Penuh,- Hanya gara-gara genangan air di jalan, kepala desaTanjung, kecamatan Hamparan Rawang, kota Sungai Penuh, Junaidi, keluarkan beberapa keluarga dari pelayanan Desa, baik itu secara administrasi maupun segala urusan masalah adat. Serta mengancam tidak akan melayani dalam segala urusan baik secara pemerintahan maupun secara adat.

Hal tersebut diakui oleh warga Tanjung yang namanya minta dirahasiakan, Senin (31/1/2022) sekira pukul 18.00 Wib. 

" Pemerintah Desa Tanjung keluarkan berita acara  yang berbunyi mengeluarkan beberapa warga dari Desa Tanjung. Yang merujuk dari rapat Desa rabu 26 Januari 2022, " sebut sumber kepada awak media.

Diakui sumber, dikeluarkannya masyarakat dari desa Tanjung (tidak dilayanai segala urusan) didasari atas persoalan genangan air yang tergenang didekat kantor kepala desa tanjung, sehingga pemerintah desa tanjung mengambil keputusan dengan mengutuskan teganai dan beberapa pihak untuk dilakukan perundingan agar air dialirkan di depan rumah warga yang berdekatan dengan kantor kepala desa dan genangan air tersebut.

Merasa keberatan, warga yang bertempat tinggal didepan kantor kepala desa  menolak untuk dialirkannya air kedepan rumahnya, sehingga warga memberi tiga usulan kepada pemerintahan desa yang mana usulan tersebut berbunyi:

1.Ditimbunnya jalan yang tergenang dengan koral dan tanah.

2.Membuat saluran pipa disebelah rumah warga yang bertempat tinggal didepan jalan yang tergenang.

3.Membuat saluran diseberang badan jalan dan dialirkan ke samping SDN 028/XI Tanjung.

Namun diakui sumber, ketiga usulan tersebut ditolak mentah - mentah oleh pemerintahan desa tanjung, dan bersikokoh untuk mengalirkan air yang tergenang kedepan rumah warga.

"Setelah dilakukannya beberapa kali musyawarah dengan pemerintahan desa, akhirnya salah satu warga mengizinkan untuk mengalirkan air didalam pekarangan rumah Saudari Eryana selaku warga setempat dengan perjanjian menggunakan pipa ukuran besar, " tutur sumber.

Setelah menemui kesepakatan untuk dialirkanya air didalam pekarangan rumah  Eryana, pemerintahan desa segera melakukan pengerjaan pemasangan pipa saluran air tersebut, Sabtu (29/1/2022).

Pada saat pemasangan, terjadi pertengkaran antara perangkat desa yang selaku pekerja dengan masyarakat setempat, yang disebabkan oleh lontaran kata-kata yang tidak pantas dari perangkat desa selaku pekerja dengan nada emosional disertai pelemparan cangkul dan gelas di depan rumah saudari Eryana pada saat pengerjaan pemasangan pipa saluran air. Hal tersebut menimbulkan cekcok dari saudara kiki saputra yang selaku anak dari saudari Eryana dan Bapak Darussalam yang merasa keberatan atas lontaran kata-kata yang tidak pantas kepada orang tuanya serta pelemparan cangkul dari salah satu perangkat desa, " beber sumber.

Alhasil, setelah terjadi ceckcok antara Kiki Saputra dengan perangkat desa yang selaku pekerja, maka dilakukanlah perundingan antara perangkat Desa dengan Eryana, Darussalam, danKiki Saputra. 

"Pada saat perundingan  salah satu oknum perangkat desa tersulut emosi lalu mencabut saluran air yang telah dipasang sebelumnya serta mencaci Saudari Eryana dan mengajak berkelahi saudara Kiki Saputra yang protes dan tidak terima kelurga besarnya dicaci maki, " sebut sumber lagi

Berdasarkan pengakuan salah satu warga Tanjung, setelah kejadian tersebut, Senin (31/1/2022) Kepala Desa Tanjung, Junaidi mengeluarkan Berita Acara hasil keputusan rapat kepala desa tanjung untuk mengeluarkan Lima Kepala Keluarga, yaitu:

1.Eryana dan DARUSSALAM beserta keluarga dengan anak-anaknya.

2.Putliana dan Hamdani beserta keluarga   dengan anak-anaknya.

3. Dede Putra Haryanto beserta keluarga.

4. Hayati beserta anak-anaknya.

5. Sri Rahayu Utami beserta keluarga. 

Kelima KK tersebut dikeluarkan dari pemerintahan Desa Tanjung serta tidak akan dilayani segala urusan baik secara pemerintahan, Adat dan lainnya.

Anehnya, hingga berita ini diturunkan, Junaidi, kades Tanjung terkesan mengelak saat dikonfirmasi. Pasalnya saat dihubungi via ponsel kades Junaidi enggan beri jawaban dan minta awak media untuk menemuinya di Kantor kades.( Red/Kh) 











Share:


Arsip Blog

Beriklan Di sini?

Untuk beriklan Hubungi Contact Person +62 852 4655 3855





Total Tayangan Halaman