Khayangan News

Media Online Paling Akurat dan Terpercaya

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 01 Desember 2020

Buya Basrul Nurdin : Pilih Pemimpin yang Serius Membangun, Bukan yang Banyak Janji Bohong

KhayanganNews, Sungai Penuh - Bertempat di kediaman Bapak Rafai, S.Pdi di Desa Tanjung Kecamatan Hamparan Rawang, Ahmadi-Antos mengikuti acara silaturrahmi dengan warga setempat.

Buya H Basrul Nurdin pada kesempatan tersebut menyebutkan kita harus memilih pemimpin yang betul-betul serius untuk membangun Kota Sungai Penuh, bukan pemimpin yang hanya mengumbar janji-janji saja banyak bohongnya.

Disampaikan Buya Basrul dihadapan warga yang hadir, "Sudah cukup selama ini kita di 3 desa Tanjung menderita, banjir selalu melanda, warga tidak bisa bertani menggarap sawah dengan baik".

Selain itu, beberapa tahun terakhir atau dua periode ini pembangunan tidak merata ke semua penjuru kota Sungai Penuh, ada kesan anak tiri anak kandung.

"oleh karena itu, lanjutnya, Saya menghimbau dan sangat berharap kepada seluruh masyarakat 3 Desa Tanjung khususnya dan Kota Sungai Penuh pada umumnya agar memilih Ahmadi-Antos pada 9 Desember nanti"

Saya yakin, jika kepemimpinan Kota Sungai Penuh berada ditangan Ahmadi dan Antos, maka perubahan itu akan terwujud, karena mereka berdua Saya lihat sungguh-sungguh dan ikhlas untuk mengabdikan diri untuk masyarakat". Ujar Buya Basrul.

Ahmadi Zubir dalam sambutannya mengatakan bahwa menjelang pemilihan yang tinggal beberapa hari lagi, dirinya berharap agar persatuan tetap terjaga dengan baik. pilihlah sesuai dengan hati nurani kita, dan dirinya bersama Antos siap untuk mengabdikan diri demi untuk perubahan kota sungaipenuh yang baik lagi.


"Pemilihan sebentar lagi, mari gunakan hak pilih kita, karena pilihan kita akan menentukan nasib sungaipenuh kedepan"

"Pilihlah sesuai dengan hati nurani, jaga persatuan dan kesatuan, mari kita wujudkan pemilihan yang damai, aman dan bermartabat".Pungkasnya.

Ahmadi Juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat tiga desa tanjung yang selama masa kampanye ini telah memberikan dukungan yang luar biasa kepada Paslon AZAS  

Acara silaturrahmi ini diikuti oleh warga setempat dan juga Depati Ninik mamak serta pemuka masyarakat. 

(Red)

Share:

Tanpa Dibayar, Tanpa Nasi Bungkus dan Nihil Benturan Kampanye AZAS Senantiasa Kebanjiran Massa

KhayanganNews,Sungaipenuh- Kehadiran Ahmadi-Antos cawako-cawawako Sungaipenuh dengan nomor urut 1 (satu) berungkali sukses membuat publik Sungaipenuh menjadi terpukau. Terbukti dalam setiap agenda yang digelar AZAS ribuan warga selalu tumpah ruah dan larut dalam suasana bahagia disepanjang acara berlangsung.

Hal ini disebabkan AZAS yang memang dinginkan masyarakat untuk perubahan Kota Sungaipenuh. Hadir dengan damai dan murni membawa misi sosialisasi visi dan misi serta program kerja jika dirinya ditakdirkan terpilih menjadi pemimpin Kota Sungaipenuh. 


"ya, di mana-mana AZAS selalu disambut hangat. Tidak peduli hujan maupun panas, terbukti massa yang sama sekali tidak dibayar atau dikasih nasi bungkus terlihat selalu membludak disetiap kunjungan AZAS tersebut", ungkap Dede yang merupakan warga Sungaipenuh, (1/12/20). 

Hal ini berbanding terbalik dengan paslon lain yang sering mendapatkan penolakan dimana-mana dan ironisnya di suatu desa dimana bazis paslon itu sendiri juga tidak luput dari keberatan menerima kehadiran paslon tersebut  dengan alasan dikatan banyak janji yang tidak ditepati, sebagaimana statmen yang dinyatakan dalam vidio yang telah viral. 


"AZAS tidak pernah diusir apalagi dihadang. Pernah satu kali terjadi penolakan, namun sebelum terjadi penghadangan oleh segelintir oknum, AZAS keburu menunda agendanya demi menghindari benturan antar sesama masyarakat. Selebihnya AZAS diterima ribuan masyarakat dengan penuh suka cita", ujar Adam yang merupakan militan AZAS. 

Membludaknya warga yang menginginkan perubahan bersama AZAS juga terbukti adanya. Hal ini ternyata bukanlah sekedar narasi pemanis yang lahir dari khayalan penulis selanjutnya ditulis dengan melebih-lebihkan atau mendramatisir keadaan 
yang sebenarnya terjadi. 

Faktanya sebagaimana yang terlihat di berbagai hasil tangkapan kamera jurnalis dan wartawan yang menggambarkan keadaan yang terjadi.

(Red)
Share:

Generasi Waras dan Mardeka Sosialisasi Tolak Politik Uang Untuk Pilkada Sungai Penuh

KhayanganNews, Sungai Penuh - Pilkada Serentak 2020 tinggal menghitung hari menuju hari pencoblosan 9 desember mendatang.

Seperti diketahui Bawaslu RI telah merilis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan Kota Sungai Penuh merupakan daerah paling rawan (peringkat 1) se-Indonesia.

Salah satu indikator dari IKP yaitu politik uang atau money politics. Politik uang memang selalu menjadi momok pada saat pemilu.

Berdasarkan hal itu untuk mengatasi politik uang di Kota Sungai Penuh dan khususnya 4 Desa Sungai Liuk.

Generasi Waras dan Mardeka yang terdiri dari Pemuda/i Tanah Baserau Tanah Baimbeo 4 Desa Sungai Liuk melakukan sosialisasi tolak politik ke masyarakat 4 desa Sungai Liuk.

Sosialisasi ini dilakukan pemuda/i dengan blusukan dan bertemu langsung dengan masyarakat.

"Kami dari generasi waras dan peduli dengan demokrasi tanpa politik uang melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan blusukan dan bertemu langsung serta menyebarkan selebaran tentang hukuman pidana yang diterima jika masyarakat menerima atau memberi uang politik atau bahasa sehari-hari uang siraman" Ujar Zendra Korlap I.

Terpantau anak muda 4 Sungai Liuk juga membawa dan memasang spanduk bertuliskan " Kami Generasi Waras dan Mardeka Tolak Politik Uang. Jadilah Pemilih Rasional" dan Tulisan bahasa Sungai Liuk " Ho Kayao Dusem.. Lah Jadoi Kayao Mbaoh Diumbuk-umbuk Dengan Kipae. Suaru Kayao Dibloi dengan Rp. 500.000,-. Selanjutnya "Cubeo kayao bayang meli golo-golo nioa nyu ndeak sebanding". Artinya " Hoo Kayo (Panggilan untuk yang lebih tua) Dusun/Desa. Sudah cukup kayo mau dibujuk-bujuk dengan uang. Suara kayo dibeli dengan Rp. 500.000,-. Selanjutnya "Coba Kayo bayangkan untuk beli permen saja tidak sebanding".

Dalam spanduk juga tertulis yang berbentuk ajakan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan dapat merubah nasib negeri/daerah.

"Spanduk ini kami bawa keliling 4 Desa Sungai Liuk dan ada yang kami pasang di beberapa titik di 4 Desa Sungai Liuk"- Tutupnya.

Bobby selaku korlap II mengatakan ini kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama dua hari. Hari sabtu (28/11) di Desa Seberang dan Sumur Gedang. Hari Senin (30/11) di Desa Koto Dua dan Sungai Liuk.

"Alhamdulillah selama dalam dua hari ini tanggapan masyarakat sangat positif dan setuju untuk menolak money politics di 4 Desa Sungai Liuk"- Ujar Bobby.

Sosialisasi dan Blusukan ini juga diiringi orasi-orasi dari pemuda/i untuk mengajak masyarakat 4 desa Sungai Liuk untuk menolak money politics.

Salah satu warga 4 Desa Sungai Liuk mengapresiasi dari pada gerakan pemuda/i 4 Desa Sungai Liuk.

"Sangatlah positif yang dilakukan oleh pemuda/i 4 Desa Sungai Liuk. Setahu saya ini yang pertama, selama hidup saya pemuda/i melakukan sosialisasi dan langsung bertemu warga untuk menolak politik uang. Kami sangat terharu dan berharap ini terus dilakukan setiap pemilu"-Ujar Zaimis.

Lanjutnya "Seharusnya warga sadar dengan gerakan pemuda/i 4 Desa Sungai Liuk. Kita memang harus seperti itu memilih itu bukan dengan mata uang tetapi dengan mata hati. Politik uang ini banyak negatifnya salah satunya korupsi"- tutupnya.

Untuk diketahui, hukuman pidana dari politik uang berdasarkan UU nomor 10 tahun 2016 pasal 187A yaitu 36 bulan sampai 72 bulan penjara dan denda 200jt-1 Milyar.

Hukuman Pidana ini diterapkan bagi pemberi dan penerima dari politik uang.

(Red)

Share:


Arsip Blog

Beriklan Di sini?

Untuk beriklan Hubungi Contact Person +62 852 4655 3855





Total Tayangan Halaman