DAHRIZAL CAKADES : Pemerintah Yang Bersih Dan Transparan Kunci Kemajuan Desa

KHAYANGANNEWS - Tanggal 09 September 2019 DAHRIZAL resmi medaftarkan diri Sebagai Calon Kepala Desa Kampung Dalam di pemilihan Kepala Desa kampung Dalam yang di laksankan serentak 44 Desa di Kota Sungai Penuh.

Berawal dengan niat dan tekat membangun Desa Kampung Dalam dan ingin menyuarakan Aspirasi  Masyarakat yang menginginkan perubahan.

Dahrizal atau Pak Tika sapaan akrab saat di wawancarai : “Masyarakat Kampung Dalam terkenal mempunyai SDM yang luar biasa , saya melihat hal ini belum di optimalkan pada pemerintahan sebelumnya, itu salah satu pertimbangan saya untuk maju sebagai Kades Kampung Dalam, SDM yang luar biasa ini akan di berdayakan untuk memajuan Desa Kampung Dalam  yang lebih maju, menurut saya pemerintahan yang bersih dan transparan kunci dari perubahan dan kemajuan Desa”

DAHRIZAL yang dikenal dengan santun, tegas dan visioner telah mendapatkan dukungan dari Masyarakat Kampung Dalam dengan dukungan, Dahrizal semakan Optimis dan percaya Masyarakat akan memberikan amanah perubahan kepadanya. Amanah masyarakat Desa Kampung Dalam akan di wujudkan dalam Visi Misinya. Dengan Visi “Mewujudkan Desa Kampung Dalam yang Sejahtera 2025” Visinya itu akan direalisasikan dengan program yang dirangkum pada Misi Misi yang visione, diantaranya akan menyelenggarakan pemerintah yang bersih ,transparan dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Pelayananan kepada Masyarakat berbasis teknologi dan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), tidak lupa pada programnya DAHRIZAL Calon Kepala Desa Akan mewujudkan Masyarakat Kampung Dalam yang Cinta Al, Qur’an sehingga terwujudnya Desa Kampung Dalam yang sejahtera 2025.

(Red)

Read More

Polda Jambi Tetapkan 37 Tersangka Karhutla, Satu Korporasi Naik Penyidikan

KHAYANGANNEWS - Jumlah tersangka perorangan dan perusahaan terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi, hingga Minggu (22/09/2019) sudah mencapai 37 orang.

Dari Jumlah ini, Polda Jambi juga mengungkapkan bahwa satu korporasi naik ke penyidikan yakni PT Mega Anugerah Sawit (MAS) yang berada di Desa Sipin Teluk Duren, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.

"Sudah ada 37 tersangka total perorangan, sebelumnya ada 19 ditambah 18 tersangka baru. Kita juga sudah naikkan status PT MAS kepenyidikan," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnandi, Minggu (22/09/2019).

Polda Jambi menetapkan 18 tersangka baru tersebut, setelah Polres Batanghari melakukan pemeriksaan terhadap 22 orang diduga pelaku perambahan di PT REKI. Awalnya, polisi mengamankan 22 orang setelah melakukan penyelidikan dan 18 orang resmi jadi tersangka.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah melakukan penyegelan terhadap PT MAS tersebut, sebagai tanda bawah lahan milik PT MAS menjadi titik kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.

Saat ini, aparat kepolisian beserta TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan pemerintah daerah berusaha menangani kebakaran hutan dan lahan. Dari data terakhir luasan kebakaran hutan dan lahan telah mencapai 11 ribu hektare.

Sumber : JamBerita

(Tim)

Read More

Panitia Tender Dilarang Keras Bertemu Rekanan, Ini Ulasan Kepala ULP

KHAYANGANNEWS, Kerinci, - Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Kerinci yang saat ini tengah melakukan proses tender proyek dikabarkan diintervensi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. 

Diketahui hal tersebut berasal dari rekanan yang mengikuti lelang yang mengalami kekalahan dalam persaingan  tender proyek yang dilaksanakan oleh ULP tersebut. Askar Jaya yang menjabat ketua di ULP dinilai banyak pihak telah melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah dengan melakukan tindakan menolak bertemu pihak Kontraktor. 

Siang tadi (16/9/19) peserta tender pengadaan barang dan jasa terlihat ngotot untuk menemui Kepala ULP dikantornya sehingga menyebabkan terjadinya keributan yang disaksikan oleh Penjaga kantor Satpol-PP. 

Dikonfirmasi media ini salah seorang panitia tender yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa didalam pelaksanaan tender tidak boleh melakukan pertemuan dengan pihak pelaksana khususnya para kontraktor.

"Kami bekerja sesuai dengan ketentuan, dimana kami tidak dibenarkan bertemu dengan siapapun juga, hal tersebut adalah bertujuan untuk meningkatkan komitmen terhadap kinerja kami sebagai panitia tender, untuk lebih jelas silahkan rekan-rekan media mengonfirmasikan dengan beliau langsung, (askar.red)" ujar dia. 

Askar Jaya kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) dikonfirmasi media ini melalui telepon selulernya mengaku bahwa ada sekelompok orang yang tidak puas dengan keputusan tender dimana perusahaannya dikalahkan. 

"Kami tidak ingin lagi ada rekanan yang ingin menemui kami, karena hal tersebut melanggar peraturan ULP, karena saat ini tender tengah berlangsung," ujar Askar. 

"Kami tidak ingin ambil resiko yang mana hal tersebut sangat dilarang oleh peraturan, dan untuk saat ini saya memang mengelak bertemu para rekanan, karena akan menimbulkan kesan buruk pada peserta tender lain, kita harus profesional dalam melakukan tugas," ujar Askar. 

Sekretaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Kerinci Gasdinul Gazam juga mengapresiasi langkah Kepala ULP menolak bertemu dengan rekanan, karena hal tersebut akan memicu terjadinya proses persaingan tender yang tidak sehat. 

"Kita sangat mengapresiasi atas kinerja Askar Jaya sebagai Ketua ULP, karena sudah mampu bekerja sesuai surat edaran Bupati Kerinci," ujar sekda melalui telepon seluler miliknya (16/9/19). 

Dalam proses tender diutamakan profesionalitas dan kinerja Perusahaan, itulah yang dapat menentukan sebagai pemenang bukan dengan percaloan upaya intervensi dengan cara memaksa pihak UKPBJ untuk memenangkan tender tersebut ungkap Sekda memungkasi pembicaraannya dengan media ini. (Tim)

Read More