Khayangan News

Media Online Paling Akurat dan Terpercaya

Selasa, 22 November 2022

Usai Terima Hibah Jepang 180 M, Atasi Banjir Kota Jambi, Kini Gubernur Al haris Perjuangkan Lagi Hibah Atasi Banjir di Kota Sungai Penuh

KhayanganNews, Jambi,- Gubernur Jambi, Al haris  berhasil mendapatkan hibah senilai  Rp.180 Miliar dari program kemitraan hibah Jepang untuk atasi banjir di Kota Jambi, yang terbaru pada kemarin Kamis, (27/10/2022)  kini Gubernur Al Haris kembali memperjuang dan mengajukan usulan hibah ke Duta Besar Jepang untuk pembiayaan penanggulan bencana banjir di Kota Sungai Penuh dan sekitarnya.

Hibah kemitraan ini , sudah di amankan oleh Pemprov Jambi dari JICA senilai Rp.180 Miliar. Adapun untuk kegiatan tahap pertama ini sedang berjalan dalam tahap review perencanaan.

Begitu juga banjir yang sering melanda dan menimpa masyarakat wilayah Sungai Penuh- Kerinci menjadi perhatian dan prioritas pembangunan Pemprov Jambi dalam mengatasi banjir melalui bidang SDA dinas PUPR Provinsi Jambi, 
Melalui kordinasi dan konsultasi Pemerintah Kota Sungai Penuh ke Pemprov Jambi, baik melaui Balai Perairan dan dinas PUPR Provinsi Jambi dalam hal mengatasi persoalan banjir di Kota Sungai Penuh, kini mendapat perhatian penuh dari Gubernur Jambi, Al Haris usai mendapatkan Hibah Jepang senilai 180 M untuk atasi banjir Kota Jambi sekarang Gubernur Jambi, Al Haris tengah memperjuangkan pengajuan hibah untuk Kota Sungai Penuh dan sekitarnya.

Al Haris pada Kamis minggu lalu,  bertandang ke Kedutaan Jepang untuk langsung mengantarkan surat permohonan yang bersifat penting ini. Disana Gubernur diterima oleh Kepala perwakilan Kantor Indonesia Japan International Cooperation Agency (JICA) Yazui Takehiro, yang didamimpingi Senior Representaive JICA Ono Nozomu.

Tampak Gubernur Jambi didampingi Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi Yazer Arafat.

Yazer Arafat mengatakan kunjungan langsung Gubernur Jambi untuk mendorong penanggulangan masalah banjir di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten lain sekitarnya.

Ada berbagai macam kegiatan yang diusulkan dalam surat resmi ini. Dalam bentuk mitigasi struktural seperti pembangunan tembok penahan dan tanggul di sepanjang sungai. Juga nantinya termasuk kolam retensi. “Serta juga normalisasi sehingga banjir tidak meluas dan tak membahayakan masyarakat, ” ujarnya.
Tindak lanjut dari surat ini akan menunggu balasan dari Pemerintah Jepang. “Yang jelas ini bentuk upaya dan usaha pak gubernur mendorong penanganan banjir di Provinsi Jambi. Dan bukan hanya melirik Kota Jambi saja, ” terangnya

(Pewarta ; Kh/Editor.Rf.22) 








Share:

0 comments:

Posting Komentar



Arsip Blog

Beriklan Di sini?

Untuk beriklan Hubungi Contact Person +62 852 4655 3855





Total Tayangan Halaman