Khayangan News

Media Online Paling Akurat dan Terpercaya

Selasa, 09 Agustus 2022

Tokoh Perantauan Sungai Penuh, DEJ Himbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Persoalan Sampah, Mari Kita Dukung Program Pemkot

KhayanganNews, Sungai Penuh,- Sejak berdirinya Kota Sungai Penuh Polemik terkait sampah selalu menjadi pembicaraan hangat di perbincangkan masyarakat, persoalan sampah ternyata tidak hanya terjadi dikota kota besar saja, tapi juga terjadi di Kota Sungai Penuh, beberapa pekan belakangan ini banyak yang memposting persoalan sampah bertumpuk di tengah Kota Sungai dibeberapa titik dikarenakan tertahannya mobil pengangkut sampah yang terhadang oleh sekelompok kecil masyarakat Desa Sungai Ning.

Namun setelah ditelusuri ternyata memang masalah TPSA masih dalam pembahasan untuk menemukan titik temu yang terbaik bagi semua pihak.

Defitra Eka Jaya, tokoh perantauan Kota Sungai Penuh memandang Pemerintah kota selaku pengelola Daerah tentu memiliki tanggung jawab didalam menyelesaikan persoalan ini, hal ini terlihat dari program kerja walikota beserta wakil walikota terhadap persoalan sampah, saya selaku putra Daerah yang berdomisili diJakarta tahu persis bagaimana keseriusan pak Ahmadi Zubir selaku walikota untuk menyelesaikan hal ini dengan berkordinasi lintas departemen dipemerintah pusat, namun apapun upaya dari pak Ahmadi di pusat tidak akan bisa berjalan baik kalau penyelesaian masalah ini tidak didukung oleh keinginan masyarakat untuk ikut berpartisipasi didalam hal polemik sampah ini," Ujarnya.

Dia  juga berharap kepada semua pihak mulai dari kesadaran hidup bersih serta kesadaran bahwa TPA ini butuh lahan yang cukup utuk menjadi fasilitas pengelolaan sampah.

" Saya selaku putra kota sungai penuh menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Sungai Penuh khususnya yang terdampak langsung terkait masalah sampah ini untuk bisa memberi dukungan moril kepada Walikota dan wakil walikota utuk bisa bersama sama DPRD Kota Sungai Penuh agar bisa mendapat solusi dari masalah sampah ini,"Tambahnya.

karena masalah sampah ini bukan saja dibutuhkan pemikiran dan tenaga namun juga dibutuhkan sumber dana untuk menyelesaikan persoalan sampah, yang mana anggaran APBD Kota Sungai Penuh sama sama kita ketahui sangat terbatas ini hanya bisa menyelesaikan masalah sampah ini secara parsial namun belum bisa menyeluruh, jadi mari kita bersabar, dan memberikan waktu kepada para pemimpin kita untuk bisa konsentrasi menyelesaikan masalah sampah ini, jangan sampai kita terprovokasi oleh pihak pihak yang sebenarnya tidak menguasai persoalan namun memberikan statement yang memperkeruh suasana sehingga timbul gerakan gerakan yang justru merugikan masyarakat secara keseluruhan.

Pemerintahan pak Ahmadi dan pak Antos baru berjalan 1 tahun lebih, mereka berdua mencoba menyelesaikan persoalan sampah ini yang timbul akibat perencanaan yang kurang tepat dari pemerintahan sebelumnya terutama terkait persoalan TPA.

"Saya dari perantauan mendoakan agar para pemimpin kita diberikan kekuatan dan kesabaran didalam menyelesaikan semua masalah yang ada terutama terkait sampah ini. Semoga kota sungai penuh bisa lebih baik lagi kedepannya," harap Defitra Eka Jaya

(Penulis : Kh/Editor.Rf.22) 
Share:

0 comments:

Posting Komentar



Arsip Blog

Beriklan Di sini?

Untuk beriklan Hubungi Contact Person +62 852 4655 3855





Total Tayangan Halaman