Beredarnya Isu miring tudingan ke pihak manajemen RSUD Mayjen H Thalib, Ini Penjelasan Direktur RSUD M.H Thalib

KhayanganNews, Sungai Penuh,- RSUD M.H Thalib sebagai salah satu rumah sakit negeri yang sebelumnya adalah milik pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci, baru saja beberapa bulan beroperasional sejak telah beralih status menjadi Rumah Sakit Umum Daerah M Thalib Kota Sungai Penuh pasca dilantiknya Ahmadi - Antos sebagai Walikota dan Wakil walikota Sungai Penuh.

Sejak Dilantiknya direktur definitif dan pejabat baru oleh Walikota Ahmadi Zubir, pihak majanemen RSUD langsung berbenah dan selalu berusaha meningkatkan mutu dalam menjalankan SOP pelayanan medis.

dr.H. Iwan Suwindra, Sp.B, selaku direktur manajemen RSUD MHAT Kota Sungai Penuh, ketika diwawancarai oleh media ini menegaskan bahwa pihak manajemen rumah Sakit saat ini sedang menjalankan strategi dan evaluasi berdasarkan perwako dan SOP manajemen guna peningkatan mutu terutama dalam hal pelayanan masyarakat tanpa terkecuali. Selasa(25/01)

Berkenaan Belakangan ini marak beredar berbagai isu dan opini ditengah  masyarakat dalam menyikapi manajemen dan evaluasi  manajamen RSUD MHAT,  terutama dalam hal evaluasi tenaga honorer, 

Menanggapi isu tersebut, ia menampik berkenaan hal itu dengan menegaskan bahwa kedepannya Pihak RS membutuhkan kualitas SDM yang memiliki kredibilitas, kualitas dan disiplin kerja.

"Itu tidak benar, kami malah saat ini tengah mengadakan evalusai tenaga honorer berdasarkan SOP dan etika profesi, kedepan kita akan membutuhkan kualitas SDM yang memiliki kredibilitas, kualitas serta disiplin kerja," tegasnya.

Lanjutnya lagi, "Persoalan dirumahkan tenaga honorer merupakan evaluasi disiplin kerja, kompetensi dan ada yang tidak memiliki STR, disamping kita setiap tahun memiliki MoU dan pernyataan terhadap semua tenaga honorer sesuai dengan aturan yang ada." Tutupnya.

Pewarta : Kh

Editor     : Hnf