Selain itu ia juga menceritakan bagaimana prestasi yang mereka raih hingga ditingkat nasional namun ia menilai tidak mendapatkan perhatian maupun penghargaan dari pemerintah Kota Sungai Penuh.
“Dari mulai proses awal hingga akhirnya kami bisa memperoleh juara satu dan ini prestasi ditingkat nasional yang disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta namun sayang sesampainya kami disini (Sungai Penuh) kami tidak disambut oleh pemerintah kota padahal dalam ajang lomba seni itu kami membawa nama Kota Sungai Penuh,”ujarnya.
Ia berharap kepada Drs. Ahmadi Zubir MM., dan Dr. Alvia Santoni SE., MM agar membuka diri dan saling mengisi khususnya bagi para pelaku seni yang ada di Kota Singai Penuh.
“Kepada bapak Ahmadi dan Bapak Alvia kami harapkan agar memperhatikan seni di Sungai Pemuh dan turut andil dalam memperhatikan SDM yang kita miliki ini karena sangat disayangkan jika SDM ini tidak kita manfaatkan,”jelasnya.
Drs. Ahmadi Zubir mengungkapkan bahwa bersama dengan Dr. Alvia Santoni nanti, ia sudah bertekat dan menanamkan amanah salah satunya tentang kesenian yang ada.
“Iya saya dan pak Alvia Santoni insya Allah akan tetap bersama masyarakat pemuda dan milenial untuk bersama-sama kita membenahi kota ini, apalagi dalam hal kesenian karena kesenian merupakan salah satu bagian dari kebudayaan yang dikagumi karena keunikan dan keindahannya,”katanya.
Ia menyampaikan rasa terimakasih kepada para seniman di Kota Sungai Penuh yang telah ikut mendukung AZAS di Pilwako 9 Desember 2020 mendatang.
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada ISMA yang telah bersedia bersama AZAS mudah-mudahan cita-cita kita di kabulkan oleh Allah SWT,”jelas Ahmadi yang didampingi oleh Dr. Alvia Santoni SE., MM.
(Red)
0 comments:
Posting Komentar